OtoRace.id - Dua seri beruntun, dua seri juga Enea Bastianini harus menyelesaikan balap di atas gravel alias terjatuh.
Berarti juga sudah dua kali pembalap Gresini Racing Ducati itu harus pulang dengan tangan hampa dan membuatnya terancam kehilangan kesempatan dalam perebutan gelar juara dunia.
Kini Enea Bastianini masih menempati peringkat tiga klasemen sementara dengan 94 angka yang berarti ia semakin jauh dari Fabio Quartararo di peringkat pertama.
Enea Bastianini sudah tertinggal 53 angka dari Fabio Quartararo, yang diibaratkan sudah kehilangan poin maksimal dari dua seri.
Kansnya untuk bersaing juara dunia pun kian pudar menjelang paruh pertama musim, sehingga Enea Bastianini harus lebih berhati-hati.
"Akan semakin sulit dan makin menantang karena saya sudah kehilangan poin di dua seri beruntun yang berarti itu bukanlah hal baik," urai Enea Bastianini.
"Satu-satunya kesempatan kami untuk mengejar di klasemen adalah kemenangan dan kesalahan dari Quartararo," imbuhnya dilansir dari GP One.
Seri selanjutnya akan diselenggarakan adalah MotoGP Jerman di sirkuit Sachsenring (19/6) mendatang.
Sejak 2013, pemenang MotoGP Jerman selalu Marc Marquez, tetapi ia kini sedang absen panjang dan dipastikan akan ada juara baru.