Suzuki Geram Takaaki Nakagami Lolos dari Hukuman Setelah Insiden di MotoGP Catalunya 2022

Nur Pramudito - Selasa, 7 Juni 2022 | 16:35 WIB

Suzuki geram Takaaki Nakagami lolos dari hukuman pinalti setelah menyebabkan insiden di MotoGP Catalunya 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Manajer Tim Suzuki Ecstar, Livio Suppo, menegaskan bahwa timnya masih tak terima dengan keputusan Race Direction yang meloloskan Takaaki Nakagami dari hukuman penalti.

Demi meraih posisi yang lebih baik, Takaaki Nakagami menjadi sangat agresif saat start balapan MotoGP Catalunya 2022.

Takaaki Nakagami diketahui start dari P12 dan berhasil menduduki urutan keenam sebelum crash akibat bagian depan motornya yang terkunci.

Pria asal Jepang itu lalu tergelincir dan tunggangannya menyenggol Alex Rins (Suzuki Ecstar) sehingga terpental dan terhempas ke tanah.

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) ikut menjadi korban ketika motor Desmosedici GP22 andalannya tersenggol helm Nakagami.

Nasib buruk dialami oleh Suzuki karena mereka jadi kehilangan potensi membawa pulang banyak poin dari Catalunya sebab Alex Rins sebelumnya berada di grup depan.

Pembalap asal Spanyol itu pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk segera mendapat penanganan.

Dari pemeriksaan ditemukan Alex Rins mengalami retak pada pergelangan tangan kirinya.

Sementara itu Takaaki Nakagami tidak mengalami cedera serius usai diperiksa di Rumah Sakit Catalunya.

Baca Juga: Ditabrak Takaaki Nakagami, Alex Rins Kesal dengan Keputusan Steward di MotoGP Catalunya 2022

Pembalap LCR Honda itu juga tak dijatuhi sanksi apapun oleh Race Direction.

Suzuki pastinya merasa sangat jengkel karena manuver berbahaya Nakagami seharusnya berbuah penalti.

Livio Suppo, pun bertekad untuk menuntut penjelasan dari Steward.

"Kami sudah mengirim protes kepada steward," ucapnya Livio Suppo dikutip OtoRace.id dari Motosan.

"Mereka telah memverifikasi insiden dan bagi mereka, itu hanya insiden balap. Bagi saya, itu tidak bisa diterima, jika mempertimbangkan hal itu seperti insiden balap," tegas Suppo.

Suppo lalu memberi saran kepada Race Direction untuk mengecek data pengereman Takaaki Nakagami.

"Saya kira Alex Rins dan Francesco Bagnaia pantas mengetahui seberapa besar kesalahan, itu jelas sebuah kesalahan," ungkapnya.

"Sangat mudah mengecek data posisi pembalap, berapa meter setelah titik pengereman yang biasa dia buat," tutur Suppo.

"Saya kira jika manajemen balapan berpikir bahwa itu adalah kecelakaan normal, kami harus merefleksikan. Bagi kami, tidak bisa diterima. Setiap kesalahan bisa terjadi, tapi ini sangat besar," pungkas Suppo.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)