OtoRace.id - Tak bisa dipungkiri kalau Honda kini sedang berada di tahap yang cukup buruk pada kancah MotoGP 2022.
Para pembalap yang menunggangi Honda RC213V jarang podium, berada di peringkat paling bawah klasemen, serta banyak pembalap kena cedera.
Jelas yang paling parah adalah Marc Marquez yang menjadi ujung tombak Honda, kini harus absen panjang.
Usai menjalani operasi di Amerika, belum diketahui kapan Marc Marquez akan kembali balapan karena besar kemungkinan di tahun depan.
Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) pun juga harus naik ke meja perawatan usai terjatuh cukup keras pada awal balapan MotoGP Catalunya (5/6) lalu.
Kepalanya membentur ban belakang Ducati Desmosedici GP22 yang dibesut Francesco Bagnaia, sehingga ada memar ringan di bagian lehernya.
Stefan Bradl pun mengaku tidak begitu fit juga saat terjatuh dan membuat kondisi fisiknya kurang baik untuk balapan kandangnya di MotoGP Jerman 2022 (19/6).
Alhasil Honda hanya mengandalkan Pol Espargaro (Repsol Honda Team) dan Alex Marquez (LCR Honda Castrol).
Alex Marquez jadi andalan pada saat tes MotoGP Catalunya (6/6) lantaran dia lebih mengenal Honda RC213V dibandingkan Pol Espargaro.
Baca Juga: Miguel Oliveira Benarkan Sedang Didekati Gresini Racing Untuk MotoGP 2023
"Saya melakukan 96 lap untuk mendapatkan banyak data yang Honda butuhkan dalam mengembangkan motor di musim depan," kata Alex Marquez dilansir dari Speedweek.
"Berusaha semaksimal mungkin agar motor tahun depan bisa membuat kami kembali kompetitif, ini adalah kerjasama semua pembalap Honda," imbuhnya.
Namun dari sekian banyak lap dan peran yang sebagian besar ditumpukan kepada pembalap 26 tahun, kondisi fisiknya mulai terkuras.
"Bahu kanan saya terasa sakit, sepertinya cedera lama saya mulai kambuh dan itu tidak bagus," lirih Alex Marquez.
"Sekarang saya harus lebih banyak beristirahat, sebelum menuju Jerman agar bisa tampil maksimal," pungkasnya.
Baca Juga: Jajal Fairing Baru di Tes MotoGP Catalunya 2022, Ducati Makin Cepat di Tikungan dan Trek Lurus