OtoRace.id - Seperti diketahui kalau Marc Marquez menjalani operasi keempat pada tulang humerus kanan.
Operasi Marc Marquez dilakukan di Mayo Clinic, Minnesota, Amerika Serikat pada pekan lalu.
Setelah selesai operasi dan melakukan masa perawatan sementara di Mayo Clinic, Marc Marquez pun kini kembali ke rumahnya di Spanyol.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Alberto Puig selaku tim manajer Repsol Honda.
"Operasi berjalan dengan baik, Dr Sanchez Sotelo sangat senang dan Marc sekarang sudah kembali ke Spanyol," ujar Alberto Puig yang juga merupakan tim manajer Honda Racing Corporation (HRC).
"Dia akan memulai pemulihannya secara perlahan, mengikuti instruksi dari dokter. Kami sangat senang dia kembali ke rumah, dan dia bisa mulai berpikir tentang pemulihan humerus kanannya," tambah Alberto Puig dilansir dari MotoGP.com.
Meski operasi humerus kanan juara dunia delapan kali itu berlangsung sukses, namun HRC dan dokter pun masih belum bisa memastikan kapan Marquez bisa membalap lagi.
Pasalnya, semua tergantung dari hasil pemeriksaan rutin yang akan dilakukan tim dokter atas rekomendasi dari Mayo Clinic.
Meski begitu, Puig menekankan Marc Marquez untuk melakukan proses pemulihan seutuhnya.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Mulai Paham Kenapa Fabio Quartararo dan Yamaha Itu Kuat
“Dokter mengatakan bahwa Marc perlu mengambil semuanya selangkah demi selangkah, dengan pemeriksaan berkala bersama dengan Dr Samuel Antuna di Spanyol," jelas Puig.
"Kedua tim medis bekerja sama, dan ini sangat penting. Mereka akan mengevaluasi situasinya kurang lebih setiap dua minggu sampai tiga minggu. Prioritasnya sekarang adalah penyembuhan tulang dan menghindari komplikasi besar," pungkasnya.
Wah, MotoGP Jerman 2022 akan dipentas seri berikutnya.
Padahal, Marc Marquez sangat kuat untuk berlaga di sirkuit Sachsenring.
Dalam setiap penampilannya di sirkuit Sachsenrin, Marc Marquez keluar sebagai pemenangnya.
Namun, kini dirinya harus relas tak bisa membalap di MotoGP Jerman tahun ini.
Baca Juga: Honda Terancam Memburuk, Alex Marquez Kini Rasakan Cedera Ringan