OtoRace.id - Sepekan setelah balapan perdana Jakarta E-Prix atau Formula E Jakarta 2022, evaluasi dilakukan antara JakPro selaku promotor lokal dan Formula E Operations.
Dalam konfrensi pers pada (9/6), Alberto Longo sebagai Chief Championship Officer menjelaskan mengenai apa saja yang mereka alami selama di Jakarta.
Antusiasme penonton yang tinggi baik yang menonton via televisi, live streaming, dan juga dari TV lokal terhitung paling tinggi dalam sejarah Formula E.
Serta ketatnya persaingan di dalam lintasan yang sangat ketat kala Mitch Evans (Jauar TCS Racing) bersaing dengan Jean Eric Vergne (DS Techeetah).
Dua alasan tersebut lah yang membuat FEO dan JakPro kini mempertimbangkan untuk menggelar Jakarta E-Prix dengan dua seri sepekan atau double header.
"Ya, itu (double header) menjadi pembahasan agar tahun depan kami tidak hanya menggelar satu balapan," tutur Alberto Longo.
"Apalagi, antusiasme tahun ini bisa menjadi acuan kami bagaimana memberikan hiburan dan layanan pada penonton agar bisa menggelar balapan sampai Minggu," imbuhnya.
Hanya saja cuaca dan suhu udara menjadi masalah karena berkaca pada pekan lalu, suhu udara mencapai 31 derajat Celcius.
Juga suhu lintasan yang berkisar 60 derajat Celcius, jelas sangat panas bagi para pembalap dan juga penonton.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Mengaku Pasrah Yamaha Selalu Prioritaskan Fabio Quartararo
Tak heran beberapa pembalap menyarankan agar Formula E Jakarta diselenggarakan dengan cara balapan malam atau night race untuk musim depan.
"Itu menarik jika kita memperhitungkan masalah suhu, maka memang solusinya adalah balapan malam, sehingga kita bisa lebih santai," jelas Alberto Longo.
"Kini tinggal menjadi tugas bagi JakPro semisal ingin menyelenggarakan balapan malam, maka menyiapkan lampu adalah tugas utama di musim depan," pungkasnya.
Masalah pembangunan sirkuit sudah selesai dan tahun depan tinggal merapikan beberapa aspek yang kurang di tahun ini.
Serta menyiapkan lampu dengan penerangan yang apik di berbagai titik, sehingga jika jadi menggelar balapan malam maka semuanya akan terasa nyaman.
Baca Juga: Sirkuit Formula E Jakarta Berdebu Saat Balapan, Dampaknya Bahaya Kah?