Namun, semuanya berubah saat dia memutuskan untuk kembali menggunakan setelan motor di awal musim.
"Pada balapan-balapan sebelumnya saya tidak merasakan apa-apa di ban depan. Saya selalu jatuh dan tidak tahu mengapa," tergasnya.
"Itu adalah masalah utama. Saya mulai kehilangan kepercayaan diri dan sangat lambat memasuki tikungan,"
"Kami kemudian memutuskan untuk kembali ke motor awal dan perasaan itu segera kembali," kisahnya.
Martin mengungkapkan jika setelan yang mengganggunya adalah setelan yang dipakai pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia.
"Saya merasa lambat saat pakai setelan Bagnaia, jadi kami kembali ke setelan standar dan rasanya seperti motor yang sama sekali berbeda," ungkapnya.
Dengan performa motornya saat ini, Martin yakin bakal tampil lebih konsisten.
Pembalap asal Spanyol itu merasa bakal lebih sering berada di podium.
"Saya pikir saya akan lebih sering berada di sana karena lebih percaya diri soal bagian depan sekarang," pungkasnya.