OtoRace.id - Repsol Honda keluhkan balapan MotoGP jadi membosankan karena banyaknya pengaplikasian teknologi.
Balapan MotoGP jadi membosankan karena pembalap jadi kesulitan menyalip rider di depannya.
Selain itu, panjangnya kalender MotoGP 2022 juga dinilai membuat balap musim ini jadi kurang kompetitif.
Repsol Honda melalui situs resmi Box Repsol menulis artikel mengenai balap MotoGP yang terdisrupsi perkembangan teknologi.
Ada dua teknologi utama yang menjadi isu pokok adalah desain winglet terintegrasi pada fairing untuk aerodinamika dan perangkat holeshot device untuk menurunkan ketinggian motor.
Menurut Repsol Honda, dua perangkat itu membuat MotoGP 2022 jadi kurang menarik lagi.
"Musim ini situasinya semakin memburuk hingga (pembalap) semakin rumit untuk menyalip," tulis Repsol Honda.
"Menerapkan banyak teknologi baru, seperti pemakaian elemen aerodinamis secara besar-besaran," sambung Repsol Honda.
"Serta sistem yang memodifikasi ketinggian motor (holeshot) untuk mendapatkan efisiensi akselerasi, membuat rider menjadi sulit untuk menyalip," lanjut Repsol Honda.
Baca Juga: Berkat ke Setelan Awal, Jorge Martin Kembali Naik Podium di MotoGP 2022