OtoRace.id - BMW dikabarkan akan menggantikan Suzuki yang mundur dari hingar-bingar gelaran MotoGP di akhir musim 2022.
Dengan mundurnya Suzuki dari MotoGP, membuat jumlah merek motor yang bertarung di kancah balap hanya terdiri dari lima pabrikan saja.
Tanpa Suzuki, maka Honda, Yamaha, Ducati, Aprilia dan KTM saling mengisi line up start untuk musim MotoGP 2023.
Tentunya, Dorna Sports selaku promotor MotoGP lebih menginginkan kalau ada pabrikan motor lain yang bisa menggantikan posisi Suzuki.
Dengan begitu, setidaknya ada enam pabrikan motor lagi yang akan mengisi line up MotoGP 2023.
Melansir dari Speedweek.com, Carmelo Ezpeleta selaku CEO Dorna Sport mengklaim bahwa dua slot yang tersisa dimana salah satunya dari mundurnya Suzuki tidak akan diberikan kepada tim satelit.
Carmelo Ezpeleta lebih menginginkan adanya pabrikan motor yang mengisi salah satu slot tersebut.
"Kami menerima banyak pertanyaan segera setelah berita itu (Suzuki mundur; red). Oleh pabrikan dan tim swasta," ungkap Ezpeleta.
GASGAS yang merupakan pabrikan motor di bawah KTM menginginkan untuk gabung di kelas MotoGP.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Jerman 2022 - Mencari Raja Baru Sachsenring Pengganti Marc Marquez
Namun sayangnya, Sang Induk saat ini lebih menginginkan kalau KTM RC16 bisa lebih kompetitif sebelum GASGAS terjun di MotoGP.
Dengan melihat performa KTM yang belum bisa bersaing secara konsisten di MotoGP 2022, tentunya rencana tersebut nampak belum bisa diwujudkan dalam waktu dekat.
Kawasaki juga tidak lepas menjadi sorotan tentang kembali ke MotoGP, namun nampaknya pabrikan motor asal Jepang itu masih ingin fokus di kancah World Superbike alias WSBK.
Termasuk juga dengan MV Agusta, nampaknya masih belum bisa bergabung ke MotoGP karena masalah finansial yang tak terlalu besar.
Berbeda dengan BMW, dimana BMW Motorrad dan BMW AG selalu mempertimbangkan untuk terjun ke MotoGP.
Bahkan, BMW pun menunjukkan keseriusannya dengan menempatkan mobil mereka menjadi safety car MotoGP.
Namun sayangnya, saat ini keinginan untuk bertarung di kancah MotoGP masih diperlambat oleh dewan direksi BMW AG yang menangani divisi mobil.
Baca Juga: Pintu ke MotoGP 2023 Tertutup, Begini Respons Toprak Razgatligolu