OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo soroti masalah grip ban setelah usai FP2 MotoGP Jerman 2022, Jumat (17/6/2022).
Fabio Quartararo hanya mampu meraih posisi ketujuh pada sesi FP2 MotoGP Jerman 2022.
Pembalap berjuluk El Diablo tertinggal 0,381 detik dari pembalap tercepat, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Dengan ban belakang hard, Fabio Quartararo tidak memiliki feeling yang baik pada sesi FP2.
Situasi baru menjadi lebih baik ketika pembalap asal Prancis itu beralih ke kompon soft.
"Ritme balap kami tidak buruk, tapi pada lap pertama pakai ban hard baru saya cukup lambat dibanding yang lain," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Yamaha MotoGP.
"Kami harus menemukan solusi agar bisa 0,4 hingga 0,5 detik lebih cepat," sambung Quartararo.
Lebih lanjut, Quartararo mengatakan dirinya perlu memperbaiki kecepatannya saat menggunakan ban hard.
"Saat saya turun ke lintasan menggunakan ban hard baru rasanya seperti pakai ban bekas jadi kami harus memperbaiki itu," terangnya.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Jerman 2022 - Francesco Bagnaia Tercepat Usai Pecahkan Rekor Lap Marc Marquez
Lalu, Quartararo mengatakan suhu tinggi di Sirkuit Sachsenring yang membuat grip ban rendah mirip dengan seri sebelumnya, MotoGP Catalunya.
"Feeling di lintasan sangat mirip seperti di Catalunya," terang Quartararo.
"Kita lihat siapa yang bisa dan tidak mengatasi soal grip ban rendah saat suhu lintasan meningkat akhir pekan ini," kisahnya.
"Saya tidak berpikir itu (suhu tinggi lintasan) akan menjadi masalah besar bagi kami," pungkasnya.