Namun Paolo Ciabatti seolah menegaskan tentang siapa pembalap yang akan mengambil alih kursi selepas jack Miller cabut dari Ducati di akhir musim nanti.
“Targetnya adalah memiliki Enea (Enea Bastianini) dan Jorge (Jorge Martin) bersama kami tahun lalu. Saya pikir kita telah mencapainya. Sekarang saatnya untuk memutuskan siapa yang akan masuk ke tim pabrikan," sebutnya.
"Kami ingin memberi Jorge sedikit lebih banyak kesempatan untuk mengendarai motor tanpa masalah fisik juga," tambahnya lagi.
Memang, selepas MotoGP Catalunya lalu, Jorge Martin memutuskan untuk kembali melakukan operasi pada lengannya.
Dengan begitu, Ducati Corse akan memberikan waktu lebih bagi Jorge Martin untuk memperlihatkan performanya di atas Ducati GP22 tanpa ada masalah fisik.
Ketika ditanya mengenai kebenaran berita mengenai Joan Mir ke Ducati, Paolo Ciabatti langsung buka suara.
“Saya mendengar beberapa orang menyebut Joan Mir. Dia adalah pebalap yang hebat, tetapi kami tidak pernah melakukan kontak dengannya," tangkisnya.
"Keputusan akan berada di antara Jorge dan Enea untuk kursi pabrik. Tidak ada pengendara lain yang disertakan," bilangnya lagi.
Lalu, apakah Joan Mir akan mengisi salah satu kursi tim satelit Ducati yang ditinggalkan Enea Bastianini atau Jorge Martin?
Baca Juga: Gara-gara Hal Ini, Jack Miller Dihukum Long Lap Penalty di MotoGP Jerman 2022
“Kami akan memperbarui kontrak dengan Johann Zarco di Pramac. Ini menutup sedikit gosip tentang potensi pebalap baru yang datang kepada kami," sebut Ciabatti.
"Saya pikir ada banyak pembalap kompetitif di Ducati dan kami perlu membuat pilihan terbaik di antara mereka,” pungkasnya.
Tetapi setidaknya, jika Joan Mir akan mengisi salah satu kursi Ducati, maka dirinya harus bersaing juga dengan Miguel Oliveira.
Pasalnya, Miguel Oliveira juga sempat melakukan kontak dengan Ducati ketika berkunjung ke paddock tim Gresini Racing yang juga ditemani oleh Paolo Ciabatti beberapa waktu lalu.
Wah, jadi kemana nih Joan Mir di MotoGP 2023?