OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro ungkap alasan gagal podium di MotoGP Jerman 2022.
Aleix Espargaro tidak bisa tampil optimal pada balapan MotoGP Jerman 2022 di Sirkuit Sachsenring, Minggu (19/6/2022).
Pembalap asal Spanyol tersebut merasakan getaran yang sangat mengganggu di bagian depan motor selama balapan berlangsung.
Sirkuit Sachsenring benar-benar menyulitkan semua pembalap tidak terkecuali Aleix Espargaro.
Ia merasakan getaran yang tidak nyaman di bagian depan motor sehingga membuatnya kurang bisa tampil optimal.
Ketika bendera finish dikibarkan, Espargaro hanya berada di posisi keempat.
Aleix Espargaro terpaut 9,113 detik dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) yang jadi juara di MotoGP Jerman 2022.
Seusai balapan, Espargaro mengeluhkan satu hal yang mengganggu performanya sepanjang perlombaan.
"Sejak lap pertama, saya merasakan getaran aneh pada bagian depan motor, yang kemudian bertambah buruk," kata Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Di beberapa titik balapan, saya harus menambah kecepatan cukup banyak dan mengubah gaya balap," terangnya.
"Akibatnya, saya tidak bisa mengambil keuntungan dari kekuatan motor Aprilia RS-GP," ucap Espargaro.
Lebih lanjut, Aleix mengatakan jika bagian depan motornya tidak bergetar ia mungkin bisa mengejar Fabio Quartararo.
"Sangat sayang memang karena jika itu tidak terjadi saya mungkin bisa mengejar Quartararo di depan karena saya memiliki kecepatan untuk berduel dengan Johann Zarco (Prima Pramac Racing) di Posisi kedua," imbuh kakak dari Pol Espargaro itu
"Kehilangan poin tidak membuat saya khawatir sama sekali. Di Sachsenring, performa Fabio Quartararo yang membuat kami harus mengeluarkan semua upaya untuk mendapatkan kecepatan lebih baik," pungkasnya.