OtoRace.id - Manajer Repsol Honda, Alberto Puig, membicarakan soal tandem Marc Marquez di MotoGP 2023.
Alberto Puig pun menegaskan bahwa Joan Mir bukan menjadi satu-satunya kandidat untuk menjadi tandem setim Marc Marquez musim depan.
MotoGP 2022 menjadi musim mengecewakan untuk Honda karena mendapat hasil buruk di setiap balapan.
Hal tersebut pun membuat pabrikan asal Jepang itu mengambil keputusan untuk mengubah susunan pembalap pada musim depan.
Honda pun dikabarkan tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Pol Espargaro.
Tim pabrikan itu pun sudah mulai mencari tandem Marc Marquez pada musim depan.
Alberto Puig menjelaskan sedang melihat situasi untuk mempertimbangkan pembalap yang akan direkrut Honda untuk musim depan.
Ia menjelaskan bukan hanya Joan Mir, tetapi banyak kandidat untuk direkrut timnya.
"Kami sedang mengevaluasi opsi. Ada lebih banyak pembalap, bukan hanya Joan Mir," kata Puig, dikutip OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.
Baca Juga: Tanpa Marc Marquez, Honda Catat Hasil Terburuk dalam 40 Tahun di MotoGP Jerman 2022
Pria berusia 55 tahun itu menjelaskan pembalap yang masih belum melakukan perpanjangan kontrak, telah menghubungi Honda untuk melihat peluang bergabung pada musim depan.
Puig pun mengaku pihaknya membuka pembicaraan dengan setiap pembalap yang bisa bergabung dengan timnya.
"Setiap orang yang belum menandatangani kontrak telah menghubungi kami. Kami berbicara dengan semua orang, tentu saja," ucapnya.
Puig menjelaskan tim satelit juga akan melakukan perubahan, tetapi keputusan berada di tangan bos LCR Honda, Lucio Cecchinello.
Sementara itu, permasalahan performa Takaaki Nakagami akan dibahas lebih lanjut di Jepang.
"Kami sedang mengevaluasi, bahkan jika dalam hal ini lebih bergantung pada Lucio Cecchinello," terangnya.
"Lucio belum memutuskan, dia juga punya pilihan lain. Masalah Nakagami akan dibahas di Jepang," pungkasnya.