Meski begitu, Tardozzi juga mengatakan bahwa Bagnaia bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Kami harus berpikir secara berbeda. Mungkin fakta bahwa Fabio Quartararo telah memperoleh keunggulan beberapa meter membuat Pecco mempertahankan kecepatan di tikungan yang sedikit lebih berkelanjutan dan ini adalah kesalahan," ucap Tardozzi.
Meski meraih hasil mengecewakan dalam dua balapan terakhir dan semakin tertinggal jauh dari pemuncak klasemen sementara Fabio Quartararo karena selisih 91 poin.
Tardozzi tetap meminta Ducati untuk mempertahankan Bagnaia.
Karena Bagnaia menjadi pembalap yang dapat memuaskan Ducati sejauh ini.
"Dia harus benar-benar dipertahankan. Dia memberi kami kepuasan besar," sambung Tardozzi.
"Bahkan jika dia telah membuat beberapa kesalahan dan kami melakukan beberapa diantaranya," pungkasnya.