"Ini adalah trek yang khusus bagi saya karena disinilah saya meraih kemenangan pertama (kelas Moto3) pada Kejuaraan Dunia," lanjut Bagnaia.
Saking sukanya dengan Sirkuit Assen, Bagnaia bahkan memiliki tato di lengannya.
"Saya bahkan membuat tato atas kemenangan itu di lengan saya. Sayangnya, kami kesulitan pada tahun lalu," jelasnya.
"Tapi saya yakin segalanya akan berbeda pada tahun ini. Bahkan di Jerman, kami bukan termasuk favorit, tapi pada akhirnya kami bisa kompetitif di Sachsenring sepanjang akhir pekan," jelasnya.
"Itu sebabnya saya lebih kecewa pada kecelakaan saat balapan karena sampai pada saat itu semuanya sempurna," lanjut murid Valentino Rossi tersebut.
"Saya ingin menebusnya di sini di Belanda dan mengakhiri dengan catatan positif di paruh pertama musim ini sebelum memasuki liburan musim panas," pungkasnya.