OtoRace.id - Mario Suryo Aji ingin segera mengubur memori hasil buruk yang ia rasakan kala balapan di Moto3 Jerman, sirkuit Sachsenring (19/6) lalu.
Pasalnya, Moto3 Jerman 2022 menjadi momen pertama Mario Suryo Aji tidak finish atau DNF di musim ini.
Meski tidak selalu mencetak poin, pembalap Honda Team Asia itu terbilang rutin dalam menyelesaikan lomba guna menambah jam terbangnya di kancah balap dunia.
Balapan beruntun atau back to back akhir pekan ini di sirkuit Assen untuk Moto3 Belanda 2022 (24-26/6), Mario Aji pun tidak sabar.
"Setelah menjalani akhir pekan yang cukup sulit, saya termotivasi penuh untuk menjalani Moto3 Belanda," tutur Mario Suryo Aji dalam rilis Honda Team Asia.
"Meskipun saya baru pertama kali tiba di Assen, saya cukup tidak sabar untuk segera menjalani latihan dan mengumpulkan banyak data," imbuhnya.
"Mari kita lihat apa yang bisa saya capai di akhir pekan ini dan memberikan yang terbaik bagi semuanya," Mario Aji menambahkan.
Pembalap asal Magetan, Jatim itu sebenarnya tipe yang mudah beradaptasi dengan sirkuit baru.
Apalagi sirkuit Assen memiliki karakter lintasan yang terbilang teknikal dengan titik pengereman yang minim.
Baca Juga: Juara Dunia MXGP Siap Hadapi MXGP Indonesia 2022 di Samota
Ini menjadi salah satu favorit bagi Mario Aji karena ia memang terbilang teknikal dalam beberapa manuver.
Sekarang setelah mengumpulkan pundi-pundi lima poin di klasemen sementara, masih banyak peluang bagi Mario di musim ini.
Hal ini karena setelah Moto3 Belanda, maka akan libur satu bulan penuh bagi pembalap MotoGP sebelum kembali balapan di Silverstone, Inggris pada (7/8) mendatang.
Baca Juga: Bos Ducati Yakin Dapat Mempertahankan Enea Bastianini Dan Jorge Martin Sekaligus Untuk MotoGP 2023