"Saya hanya berusaha untuk sepintar mungkin dan tidak mendorong motor melampaui batasnya. Hingga pada akhirnya kami mampu menunjukkan balapan yang hebat," sambungnya.
Pada balapan sebelumnya, Bagnaia harus terjatuh sekaligus pasrah karena tidak bisa melanjutkan balapannya.
Jadi, wajar saja kalau perasaan itu masih menghantuinya di MotoGP Belanda kali ini.
Sementara itu, kemenangan yang diraihnya juga sekaligus memberi sinyal kebangkitan.
Karena saat ini Bagnaia berhasil merangsek naik dua tingkat ke posisi empat pada klasemen sementara dengan mengoleksi 106 poin.
Kemenangan yang diraih Bagnaia juga menjadi hasil yang manis bagi timnya, Ducati.
Karena tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu akhirnya berhasil raih kemenangan di Sirkuit Assen setelah terakhir kali pada tahun 2008 silam, yang mana didapatkan melalui Casey Stoner.