Finis Kedua di MotoGP Belanda 2022, Marco Bezzecchi Persembahkan Podium Untuk Valentino Rossi

Nur Pramudito - Senin, 27 Juni 2022 | 17:03 WIB

Marco Bezzecchi persembahkan podium untuk Valentino Rossi usai finis kedua di MotoGP Belanda 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46, Marco Bezzecchi persembahkan podium untuk Valentino Rossi usai finis kedua di MotoGP Belanda 2022, Minggu (26/6/2022).

Marco Bezzecchi memulai balapan MotoGP Belanda 2022 di Sirkuit Assen dari posisi keempat.

Meski berstatus pembalap rookie, Marco Bezzecchi tampak percaya diri bersaing dengan para pembalap papan atas MotoGP di barisan depan.

Murid Valentino Rossi itu juga mampu tampil konsisten nyaris di sepanjang balapan hingga akhirnya finis di peringkat kedua.

Ia finis hanya dengan jarak 0,444 detik dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) yang tampil sebagai pemenang MotoGP Belanda 2022.

Keberhasilan Marco Bezzecchi finis sebagai runner up tak lepas dari insiden antara Aleix Espargaro (Aprilia) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) di lap kelima.

"Saya melihat kans terbuka saat Quartararo melakukan kesalahan di Tikungan 5," kata Bezzecchi dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Saya akan coba mendekati Francesco Bagnaia, menjauh dari para pembalap di belakang saya," lanjut Bezzecchi.

"Saya suka kondisi saat hujan mulai turun. Kemudian ketika saya melihat Pecco tidak mengendurkan gas, saya tahu itu adalah kesempatan saya untuk membawa pulang podium. Saya pun menambah kecepatan," terangnya.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Belanda 2022 - Francesco Bagnaia Jadi Pemenang, Murid Valentino Rossi Dominasi Podium

Tidak lupa Bezzecchi juga memberikan tribute untuk Valentino Rossi.

Seperti diketahui, Sirkuit Assen adalah teritori Valentino Rossi, di mana ia memegang rekor kemenangan terbanyak kelas premier, yakni delapan kali.

Ketika merayakan kesuksesan meraih podium, Bez membawa bendera VR46 milik legenda MotoGP, senior sekaligus mentornya tersebut.

Itu bentuk penghormatannya untuk The Doctor yang telah berjasa dalam progres kariernya.

“Valentino dan akademi (VR46) telah melakukan pekerjaan hebat. Tanpa Vale, saya tidak akan bisa berada di kejuaraan dunia," tegasnya.

"Saat saya berusia 14 tahun, dia membawa saya masuk. Podium ini untuk Vale dan akademi, juga keluarga, kerabat serta kekasih yang selalu mendukung saya," pungkas Bezzecchi.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)