Seusai balapan, kakak kandung dari Pol Espargaro itu merasa cukup sedih dengan insiden yang terjadi dengan Quartararo.
Andaikan tidak mengalami insiden itu, ia yakin bisa mengalahkan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan berdiri di podium tertinggi.
"Quartararo sangat percaya dengan kemampuan motornya. Itulah mengapa ia begitu percaya diri," kata Aleix dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Kondisi ini membuatnya tampil lebih agresif, berusaha sedekat mungkin dengan lawan agar mudah melibasnya," ucap Espargaro.
"Di Jerman, saya melihatnya melakukan itu terhadap Francesco Bagnaia. Di sini, ia mencobanya dengan saya. Saya bahkan tidak melihatnya datang," imbuhnya.
"Quartararo sepertinya menekuk setang terlalu dalam sehingga terjatuh. Namun, itulah persaingan," kisahnya.
"Saya beruntung tidak terjatuh akibat senggolan dengannya. Tetapi, kami berteman baik. Mungkin lain waktu giliran saya," tukasnya.