OtoRace.id - Seri demi seri, adaptasi Maverick Vinales dengan Aprilia RS-GP semakin baik yang dibuktikan kala meraih podium ketiga di MotoGP Belanda 2022 (26/6).
Podium yang memberikannya rasa percaya diri untuk membuktikan kalau dirinya masih kompetitif pasca dipecat oleh Yamaha tahun lalu.
Momentum MotoGP Belanda 2022 juga menjadi titik perlawanan rekan setimnya, Aleix Espargaro yang finish di posisi empat usai bersenggolan dengan Fabio Quartararo.
Aleix masih mendulang 13 point kala Quartararo harus DNF, sehingga kini selisih klasemen menjadi terpangkas hingga 21 angka.
Berarti Aleix Espargaro masih punya kesempatan untuk menjegal Fabio Quartararo jadi juara dunia di paruh musim kedua.
Atas dasar momentum ini, Maverick Vinales pun ingin membantu Aleix Espargaro untuk juara dunia.
Alhasil ia harus menjegal Fabio Quartararo yang juga mantan rekan setimnya di Yamaha sampai tahun lalu.
"Ya tentu saja, saya harus membantu Aleix Espargaro untuk menjadi juara dunia, dia adalah kapten tim kami," ujar Maverick Vinales dilansir dari Paddock GP.
"Setelah dari MotoGP Jerman, saya sudah punya ritme balap yang tepat untuk podium, sehingga saya buktikan di Assen," imbuhnya.
Baca Juga: Tim Gajser Mendominasi MXGP Indonesia 2022 di Samota, Gelar Juara Dunia Makin Dekat
Aleix yang finish di posisi keempat juga kejutan bagi Maverick Vinales karena ia melihat saat senggolan dengan Fabio Quartararo terjadi.
Begitu melihat time tower, ternyata Aleix finish tepat di belakangnya yang membuatnya sangat kagum dan langsung berpelukan di parc ferme.
Aprilia memang tim baru bagi Maverick Vinales, tetapi ia dinilai lebih nyaman dibandingkan ketika bersama Yamaha.
Lantaran ia merasa dianggap keluarga dan semua masukannya dalam performa motor begitu diterima.
Baca Juga: Fabio Quartararo Sindir Keputusan MotoGP yang Memberikannya Penalti