OtoRace.id - Pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, belum mengetahui siapa pembalap yang akan menjadi rekan setimnya di MotoGP 2023.
Mendapati kondisi ini, Francesco Bagnaia ogah ambil pusing sehingga menyatakan siapa pun yang menjadi tandemnya tak masalah.
Seperti diketahui, Francesco Bagnaia akan ditinggal Jack Miller yang telah mengumumkan hengkang dari Ducati di akhir musim.
Jack Miller dipastikan bakal membela tim pabrikan Red Bull KTM hingga MotoGP 2024.
Sementara, dua pembalap tim satelit, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) dan Enea Bastianini (Gresini Racing), tengah bersaing untuk menjadi pembalap Ducati Lenovo.
Keduanya pun terus berusaha menampilkan performa apik pada MotoGP 2022.
Namun, banyak yang menilai seharusnya Ducati ikut mempertimbangkan opsi lainnya.
Seperti duo pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi dan Luca Marini yang juga tampil cukup bagus.
Bagi Francesco Bagnaia, dapat menjadi rekan satu tim Marco Bezzecchi adalah hal yang sangat diinginkan.
Baca Juga: Juarai MotoGP Belanda 2022, Francesco Bagnaia Sempat Takut Bakal Terjatuh Lagi
Apalagi keduanya merupakan murid Valentino Rossi di Akademi VR46.
Namun, Bagnaia menyebut keputusan soal rekan setim bukan di tangannya.
"Pertama, saya senang dapat melawan Marco Bezzecchi di barisan depan di balapan MotoGP Belanda," kata Bagnaia dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Tentu, akan menyenangkan jika dapat bersama Marco Bezzecchi sebagai rekan satu tim. Tetapi, saya tidak ingin membahasnya," lanjut Bagnaia.
Bagnaia pun mengaku tak masalah siapa pun yang bakal menjadi rekan satu timnya.
Dia hanya ingin tandemnya pada musim depan dapat memberikan performa terbaik bagi tim.
"Siapa pun yang jadi rekan satu tim tidak masalah bagi saya. Paling penting, dia harus memahami tugas dari pekerjaannya, serta dapat menjadi bagian dari tim ini," tegasnya.