Hengkang di Akhir MotoGP 2022, Alex Marquez Inginkan Perpisahan Manis bersama Honda

Nur Pramudito - Minggu, 3 Juli 2022 | 11:35 WIB

Alex Marquez menginginkan perpisahan yang manis bersama Honda (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Alex Marquez mengaku ingin mempersembahkan hasil terbaik untuk Honda sebelum dirinya berpisah akhir musim nanti.

Beberapa waktu lalu, Alex Marquez diumumkan resmi bergabung dengan Gresini Racing mulai MotoGP 2023.

Alex Marquez memutuskan untuk pindah ke tim Gresini Racing setelah kontraknya tak diperpanjang oleh LCR Honda.

Perpindahan Alex Marquez dinilai sebagai langkah besar serta cukup berisiko bagi sang pebalap karena karakter motor Honda dan Ducati yang berbeda.

Tetapi, kesulitan yang ia temui saat menggeber kuda besi RC213V membulatkan tekadnya untuk meninggalkan pabrikan asal Jepang itu.

Sebagai ucapan terima kasih karena sudah dipercaya untuk mengendarai RC213V selama tiga musim terakhir, Alex Marquez mengaku akan berusaha keras memberikan hasil terbaik.

"Sampai saya mengendarai motor Ducati pada November, saya belum mengetahui seberapa kuat dan apa kelemahannya," kata Alex Marquez dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Kelihatannya itu (Ducati) motor yang paling komplet, motor yang sangat tangguh dalam tiga tahun terakhir. Mereka telah bekerja keras dan mengambil setiap peluang," imbuh pria berusia 26 tahun itu.

"Saya pikir mereka memiliki banyak pengalaman dan itu sesuatu yang meyakinkan saya mengambil langkah ini," terangnya.

Baca Juga: Terungkap Alasan Alex Marquez Pindah ke Gresini Racing di MotoGP 2023

"Sekarang, saya ingin menyelesaikan musim ini di posisi yang terbaik dan selalu memberikan upaya maksimal," kisahnya.

"Setelah itu, saya baru akan memikirkan tentang masa depan," lanjut Alex Marquez.

"Musim ini berjalan buruk bagi saya. Saya akan memberikan nilai lima atas apa yang telah terjadi sepanjang musim ini," sambung Alex Marquez.

"Kami memiliki beberapa balapan di mana kami benar-benar kesulitan, tapi itu juga dialami oleh pebalap Honda lainnya dan ini tak mudah," ujarnya menambahkan.

Marquez menjelaskan bahwa hal tersebut sudah terlihat sejak tes pramusim di Sirkuit Losail, di mana segalanya tidak berjalan sesuai harapan Honda.

Padahal mereka telah melakukan perubahan besar-besaran pada motor, namun apa yang mereka kerjakan terasa sia-sia.

"Honda membangun motor baru. Kami memiliki tes pramusim yang bagus, tapi saat tiba di Qatar, saya memiliki masalah," ucap adik Marc Marquez itu.

"Lalu, masalah serius mulai muncul. Ketika mereka membawa perangkat dan gagasan baru, tidak ada yang bekerja. Itu sebabnya kami tidak mengalami peningkatan," sambungnya.

"Tapi, saya juga mengkritisi diri sendiri, dalam beberapa kasus saya lebih kesulitan daripada seharusnya. Titik lemah saya tidak begitu terlihat," ia menyimpulkan.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)