Enea Bastianini Performanya Merosot, Terbebani Persaingan Jadi Pembalap Pabrikan Ducati?

Nur Pramudito - Kamis, 7 Juli 2022 | 11:00 WIB

Enea Bastianini membantah performanya di MotoGP 2022 merosot karena masa depannya belum jelas (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini membantah performanya di MotoGP 2022 merosot karena masa depannya belum jelas.

Enea Bastianini telah menarik perhatian publik berkat performa impresifnya di awal MotoGP 2022.

Dengan tiga kemenangan di Qatar, Amerika Serikat, dan Prancis, Enea Bastianini telah membuktikan dirinya sebagai penantang gelar juara dunia MotoGP 2022

Namun, Enea Bastianini justru kesulitan menemukan konsistensi

Ia mengalami pasang-surut performa, dan kesulitan bersaing di barisan depan dalam empat balapan terakhir, membuatnya turun ke Peringkat kelima klasemen.

Semua orang masih bertanya-tanya mengenai penyebab kemunduran terjadi Enea Bastianini.

Yang pasti ia menolak gagasan bahwa hal ini dipicu oleh keterbatasan mesin, mengingat ia hanya dibekali motor musim lalu.

"Motor saya masih bisa kencang, saya yakin. Hanya saja ada beberapa trek yang sulit bagi saya sehingga saya harus berjuang untuk melaju cepat," kata Enea dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.

"Tetapi saya pikir motor (Desmosedici) 2021 masih kompetitif," sambungnya.

Baca Juga: Perebutan Kursi Pabrikan Ducati Makin Panas, Jorge Martin Tegaskan Dirinya Lebih Baik dari Enea Bastianini

Kemampuan Bastianini tampil baik dengan motor Desmosedici telah membuka pintu promosi ke tim pabrikan Ducati, di mana untuk itu ia harus bersaing dengan Jorge Martin (Prima Pramac Racing).

Lebih lanjut, Bastianini menegaskan tidak merasa tertekanan soal masa depannya.

Rider berusia 24 tahun itu menjelaskan penurunan performa akibat kurang cocok dengan beberapa lintasan.

"Pada kenyataannya saya sangat tenang (soal masa depan). Itulah kebenarnnya, tidak terlalu membebani saya untuk mengetahui itu pada bulan Agustus," ternangya.

"Saya telah membahas hal-hal paling penting, kami sudah mencapai kesepakatan. Jadi, saya bisa berkendara dengan lebih tenang," ujarnya.

"Yang membatasi saya akhir-akhir ini bukan itu (kontrak). Saya tidak terlalu memikirkan masa depan saya sebab saya tahu saya akan bertahan di Ducati," ucap pembalap yang sering disapa Bestia.

"Saya telah kesulitan seperti yang saya alami tahun lalu di trek-trek yang kurang lebih sama," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)