OtoRace.id - Max Biaggi dan Valentino Rossi, dua sosok besar yang menghiasi pertarungan MotoGP di era 2000-an.
Tak salah jika Max Biaggi dan Valentino Rossi menjadi legenda hidup MotoGP hingga kini.
Valentino Rossi dan Max Biaggi kerap menimbulkan persaingan panas sehingga menjadi kenangan serta aksi yang bisa diingat hingga kini.
Salah satunya yang tak terlupakan ketika keduanya berlaga di sirkuit Barcelona tahun 2001, Rossi vs Biaggi.
Ketika naik ke podium, Biaggi yang berada di posisi kedua setelah kalah dari Rossi mengalami ruam merah di wajah.
Berkali-kali The Roman Emperor alias Biaggi menjelaskan kalau ruam merah di wajahnya itu akibat gigitan nyamuk yang akhirnya membuatnya menepak wajahnya.
Namun, Rossi punya versi berbeda untuk kejadian yang melibatkan rivalnya tersebut.
Menurut The Doctor, dirinya sempat terlibat perselisihan dengan Biaggi sebelum naik ke podium.
Perselisihan tersebut membuat keduanya sempat beradu fisik dan akhirnya dipisahkan oleh orang-orang yang berada di belakang podium.
Baca Juga: Puncak Emosi Valentino Rossi dan Max Biaggi Pernah Saling Pukul Karena Masalah Ini
Kini, akhirnya Max Biaggi coba ungkap apa yang membuat awal mula dari perselisihan yang terjadi pada 21 tahun silam itu.
Melansir dari Speedweek.com, Biaggi kaget kalau banyak sekali kru Rossi yang berada di dalam parc ferme sirkuit Barcelona kala itu.
Setidaknya, ada empat orang dari tim The Doctor yang berada di sana.
"Biasanya, hanya pembalap dan dua mekanik yang diperbolehkan ke sana. Tetapi Rossi juga memiliki manajernya Gibo Badioli dan Carlo Fiorani dari Honda bersamanya di parc ferme," aku Biaggi.
Menurut mantan pembalap MotoGP asal Italia ini, hal tersebut tidak diperbolehkan oleh peraturan.
Tetapi, tak satu pun dari pejabat mengatakan apa pun yang menentangnya.
"Saat kami kemudian menaiki tangga spiral sempit ke platform upacara penghargaan, Badioli mengenakan helm Rossi, visor terbuka dan ujungnya memotong wajahku," jelas Biaggi.
"Itu sebabnya saya dengan marah berkata kepada Badioli: 'Kamu seharusnya tidak berada di sini! Mengapa kalian berempat harus pergi ke upacara penghargaan? Bahkan di parce ferme sudah ada dua orang terlalu banyak dari Anda," pungkas Biaggi.
Baca Juga: Max Biaggi Akui Temukan Banyak Hal Positif Saat Jadi Rival Valentino Rossi di MotoGP