OtoRace.id - Fabio Quartararo tak merasakan tekanan dari Yamaha meskipun dirinya kini memuncaki klasemen MotoGP 2022.
Menariknya, meski memuncaki klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo mengaku Yamaha tak memberikan keharusan untuk mempertahankan gelar juara dunia.
Saat ini, Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha menutup paruh pertama musim ini dengan memuncaki klasemen MotoGP 2022.
Pembalap asal Prancis tersebut yang telah mengoleksi 172 poin sebagai buah dari penampilan konsisten selalu finis 10 besar, kecuali di MotoGP Belanda ketika gagal finis.
Sang juara bertahan telah mencicipi tiga kemenangan, yakni MotoGP Portugal, MotoGP Catalunya, dan MotoGP Jerman.
Ditanya mengenai adakah tekanan dari Yamaha untuk mempertahankan gelar, Quartararo tegas membantah.
"Saya tidak mendapatkan tekanan sama sekali. Saya memenangi kejuaraan dunia tahun lalu dan saya menikmatinya," kata Quartararo dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Yamaha tidak memberikan tekanan apapun pada saya. Saya pun tidak terlalu membebani diri sendiri. Karena saya merasa itu tidak perlu," lanjutnya.
Terlepas dari menyebut sebuah tekanan, Quartararo lebih menyebut itu adalah situasi yang menegangkan.
Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP 2022, Fabio Quartararo Dapat Peringatan dari Andrea Dovizioso
Terutama ketika sedang melakoni sesi kualifikasi hingga sebelum balapan.
Bagi pembalap berjuluk El Diablo itu mengaku bahwa hal itu bukanlah sebuah tekanan.
Hanya saja, secara otomatis situasinya menegangkan.
Meskipun begitu, Quartararo menyebutkan bahwa dirinya mampu mengatasi situasi itu dengan baik.
"Tentu saja, ada saat-saat yang lebih menegangkan sebelum balapan atau kualifikasi," ujarnya menambahkan.
"Tapi saya tidak akan menyebutnya sebagai tekanan, itu hanya situasi yang menegangkan, terutama tepat sebelum start dan kualifikasi," terangnya.
"Soal tekanan, saya cukup lihai dalam mengatasinya," pungkasnya.