OtoRace.id - Melempem tanpa kehadiran Marc Marquez, Bos Repsol Honda sindir pencapaian Ducati.
Performa Honda menurun selama tidak diperkuat Marc Marquez, Alberto Puig justru melempar sindiran kepada Ducati.
Manajer tim Repsol Honda tersebut mengatakan Ducati justru tidak bersinar dalam tiga musim terakhir.
Sebagaimana diketahui, Honda berada di dasar klasemen sementara konstruktor pada musim ini.
Pabrikan asal Jepang itu tertinggal karena empat pembalapnya gagal bersaing pada MotoGP 2022.
Empat pembalap Honda, Marc Marquez (Repsol Honda), Pol Espargaro (Repsol Honda), Alex Marquez (LCR Honda), dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) terlempar dari 10 besar klasemen sementara MotoGP 2022.
Alberto Puig mengakui timnya memang tengah terpuruk, dia berdalih hal itu karena pada pembalap topnya absen sehingga membuat Honda sulit berkembang.
"Ada banyak hal yang mempengaruhi kinerja kami," kata Alberto Puig dikutip OtoRace.id dari Speedweek.
"Jika pembalap top Anda cedera selama dua tahun dan Anda tidak bisa mengembangkan motor bersamanya, itu berdampak negatif. Itu fakta," lanjut Puig.
Baca Juga: Sang Dokter Sebut Marc Marquez Bunuh Diri Jika Balik Balap MotoGP Lebih Awal
Selain itu Puig juga menyindir Ducati yang menurunkan delapan pembalap pada musim ini.
Menurutnya, dalam tiga musim ke belakang, para pembalap Ducati belum bisa menunjukkan tajinya.
"Suzuki dan Yamaha berhasil pada 2020 dan 2021. Bagaimanapun, Ducati saat ini memiliki empat pembalap di 7 besar kejuaraan pembalap (MotoGP 2022). Pembalap Honda terbaik berada di urutan ke-13," lanjut pria asal Spanyol itu.
"Selain itu, Ducati memenangkan Kejuaraan Konstruktor untuk ketiga kalinya berturut-turut," imbuhnya.
"Saya berbicara tentang Kejuaraan Dunia Pembalap. Mereka seharusnya menang," tutupnya.