OtoRace.id - MotoGP 2022 berarti sudah memasuki tahun keempat bagi Fabio Quartararo berkiprah di kasta balap motor tertinggi.
Selama empat tahun, Fabio Quartararo mengaku kalau Marc Marquez adalah pembalap yang paling kuat yang pernah ia lawan.
Sejak 2019, Fabio Quartararo sudah memberikan bagi Marc Marquez yang kala itu mengakhiri musim sebagai juara dunia.
Beberapa seri keduanya saling bersaing ketat sampai memberikan rasa hormat satu sama lain.
"Sejak tahun pertama saya di MotoGP, saya sudah bersaing dengannya di Jerez dan selama 25 lap saya berada di belakangnya," tutur Fabio Quartararo.
"Saya memperhatikannya tanpa melakukan kesalahan, ia bisa menang dengan sangat baik dan itu mengubah pola pikir dan gaya balap saya," lanjutnya dikutip dari GP One.
Pada tahun 2020 dan menjalani banyak latihan, Fabio Quartararo pun benar-benar mengubah gaya balapnya menjadi mirip Marc Marquez.
Hanya saja saat itu pandemi dan membuat jadwal MotoGP 2020 menjadi mundur, lalu di seri pertama Marc Marquez sudah mengalami kecelakaan parah.
Kecelakaan yang membuat performa Marc Marquez menurun drastis sampai saat ini pun baru saja menjalani operasi keempat.
Baca Juga: Sedih, Setelah MotoGP Suzuki Cabut Dari Balap Ketahanan Dunia FIM EWC
Pada saat itu, Fabio Quartararo menerapkan gaya balap agresif nan penuh perhitungan, sehingga ia bisa menghindari kecelakaan.
Tak heran sejak 2020-2022 sekarang, Fabio Quartararo adalah pembalap yang paling jarang terjatuh atau mengalami insiden parah selama balapan.
"Selalu ada kesempatan untuk setiap balapan, target saya itu menang, tapi selesai balapan dengan selamat juga harus diutamakan," ucap El Diablo.
"Karena masih ada lap berikutnya atau balapan berikutnya, jadi jangan sampai risiko selalu di posisi pertama," pungkasnya.
Banyak yang menilai kalau Quartararo punya gaya balap seperti Jorge Lorenzo, overtaking khas Valentino Rossi, dan ambisi seperti Marc Marquez.
Menurut kamu gimana?
Baca Juga: Untuk MotoGP 2023, Francesco Bagnaia Harap Rekan Setimnya Tidak Picu Perang di Garasi Ducati