OtoRace.id - Honda jadi pabrikan paling boros dalam pemakaian jumlah mesin di paruh pertama MotoGP 2022.
Setelah 11 balapan berlangsung, Honda menggunakan alokasi mesin paling banyak di paruh pertama MotoGP 2022.
Pada paruh pertama MotoGP 2022, sebanyak 8 mesin Honda dari alokasi untuk keempat pembalapnya ditarik alias tidak bisa digunakan lagi.
Sebagai informasi, jumlah alokasi mesin yang disediakan untuk para pembalap hanya 7 mesin untuk satu musim MotoGP 2022 ini.
Terkecuali, untuk Aprilia Racing yang masih memegang tim konsesi pada MotoGP 2022.
Dengan berstatus sebagai tim konsesi, Aprilia Racing memiliki alokasi mesin lebih banyak, yaitu 9 mesin.
Tercatat dari 7 mesin yang dialokasikan di MotoGP 2022, pembalap LCR Honda Takaaki Nakagami dan Alex Marquez telah menggunakan 5 mesinnya.
Bahkan tiga diantaranya sudah tidak bisa digunakan lagi.
Diduga mesin yang ditarik mengalami kerusakan yang cukup lumayan akibat berbagai kecelakaan.
Baca Juga: Lebih Kencang, Yamaha Yakin Fabio Quartararo Bakal Puas dengan Mesin Baru Untuk MotoGP 2023
Jadi hanya ada dua mesin yang sudah dibuka dan masih digunakan, sementara sisa dua mesin lainnya masih belum dibuka.
Untuk tim pabrikan Repsol Honda, baik Pol Espargaro dan Marc Marquez atau Stefan Bradl telah menggunakan 4 dari total 7 mesin yang dialokasikan.
Keduanya juga telah menarik satu mesin sejauh ini.
Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Aleix Espargaro (Aprilia Racing) telah membuka 5 mesin untuk MotoGP 2022.
Aleix Espargaro memiliki 1 mesin yang sudah ditarik, sedangkan Fabio Quartararo belum ada mesin yang ditarik.
Sebagian besar para pembalap sudah membuka 5 mesin pada paruh pertama MotoGP 2022.
Uniknya, Raul Fernandez dari tim KTM Tech3 baru membuka tiga mesin pada MotoGP 2022.
Berikut jumlah mesin yang digunakan para paruh pertama MotoGP 2022: