Fabio Quartararo Lebih Waspadai Aprilia Daripada Ducati di Paruh Kedua MotoGP 2022

Didit Abdillah - Sabtu, 16 Juli 2022 | 19:45 WIB

Sama-sama bersaing jadi juara MotoGP 2022, Fabio Quartararo dan Aleix Espargaro saling waspada di paruh musim kedua. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Menghadapi paruh musim kedua MotoGP 2022 yang dimulai pada Agustus mendatang di Inggris, Fabio Quartararo mulai menaikkan level waspada. 

Lantaran Fabio Quartararo dipenalti pada saat MotoGP Inggris dan DNF pada MotoGP Belanda lalu, sehingga jarak di klasemen berkurang. 

Fabio Quartararo masih di peringkat pertama klasemen dengan selisih 21 angka dari Aleix Espargaro dari Aprilia Racing Team

Pada paruh musim kedua, Fabio Quartararo benar-benar mewaspadari Aleix Espargaro yang juga teman dekatnya itu. 

"Kami harus menaruh perhatian dengan Aleix Espargaro dan Aprilia, mereka sangat konsisten dan berada di tahap yang terus meningkat," tutur Fabio Quartararo dikutip dari Corsedimoto. 

"Pembalap yang sangat konsisten podium dan terus di lima besar itu sangat baik, Aleix Espargaro sangat layak menjadi kandidat juara dunia," imbuhnya. 

Berkaca pada juara dunia yang diraih Joan Mir tahun 2020 pun karena ia sangat konsisten podium, meski hanya satu kali menang dalam setahun. 

Maka dari itu, Fabio Quartararo pun lebih waspada pada Aleix Espargari dan rekannya, Maverick Vinales sesama penunggang Aprilia RS-GP. 

Ducati yang juga kerap mengisi tiga besar sepanjang paruh pertama MotoGP 2022 tidak menjadi masalah besar bagi Fabio Quartararo. 

Baca Juga: Berstatus Debutan, Fabio Di Giannantonio Beri Nilai Segini Untuk Aksinya di Paruh Pertama MotoGP 2022

 

Menurut pembalap Prancis itu, Ducati seperti bersaing secara internal antar pembalapnya masing-masing, sehingga tidak sama yang meraih podium. 

"Baik itu Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Jack Miller, semuanya kuat, tetapi tidak begitu konsisten di podium," El Diablo menjelaskan. 

Baik Aprilia Racing Team dan Monster Energy Yamaha MotoGP sudah mengamankan skuat pembalapnya untuk musim depan. 

Tak seperti Ducati yang beberapa nama masih sibuk cari prestasi untuk satu sadel tersisa di tim pabrikan. 

Baca Juga: Belum Cicipi Podium Paruh Pertama MotoGP 2022, Begini Dalih Luca Marini