CEO Aprilia Racing Tiba-tiba Merasa Takut Pada KTM di MotoGP

Didit Abdillah - Sabtu, 23 Juli 2022 | 08:00 WIB

Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing Team juga mewaspadai perkembangan dari KTM di paruh musim kedua MotoGP 2022. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Pasca balapan MotoGP Belanda 2022 di sirkuit Assen yang menjadi penutup paruh musim pertama, CEO Aprilia Racing Team Massimo Rivola mulai waspadai KTM

Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) bersaing dengan sangat baik untuk tiga besar.

Bisa saja andalan KTM itu mencuri posisi ketiga yang sedang dijaga pembalap Aprilia Racing Team, Maverick Vinales.

Meski posisi Brad Binder dicuri pada tikungan akhir oleh pembalap Aprilia yang lain, Aleix Espargaro yang menjalani balapan fantastis.

"Secara performa, KTM tidak bisa diremehkan, mereka hanya tidak begitu konsisten pada setiap seri, sehingga jarang berada di podium," tutur Massimo Rivola. 

"Baik itu Brad Binder dan Miguel Oliveira, keduanya sama-sama baik di sesi latihan dan kualifikasi, mereka bisa saja memberikan kejutan," imbuhnya dikutip dari Speedweek. 

"Saya cukup takut, hanya masalah waktu dan momen untuk KTM untuk rajin podium seperti di tahun 2020," Massimo Rivola menambahkan. 

Pria berusia 51 tahun ini pun memprediksi kalau pada paruh musim kedua, KTM akan jauh lebih konsisten. 

Pada MotoGP 2023 akan kembali menjadi momen kebangkitan KTM untuk lebih rajin bersaing di barisan depan. 

Baca Juga: Dinilai Membosankan, Marco Bezzecchi Bandingkan MotoGP dengan Ajang WSBK

"Terlebih setelah Jack Miller resmi bergabung dengan KTM, serta kabar Pol Espargaro akan kembali ke KTM, skuat pembalap mereka jauh lebih kuat," pungkasnya. 

Massimo Rivola pun menunggu kabar akan mantan pembalap KTM, Miguel Oliveira yang digosipkan pindah ke RNF Racing yang menjadi tim satelit Aprilia musim depan. 

Dalam segi riset di MotoGP, usia KTM dan Aprilia terbilang sama, tak ada bekal yang lebih unggul satu sama lain. 

Baca Juga: Direktur Aprilia Ucapkan Terima Kasih Kepada Suzuki, Ada Apa?