OtoRace.id - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengaku prihatin melihat Pol Espargaro, yang harus jatuh bangun demi meraih hasil baik di MotoGP 2022 bersama Repsol Honda.
Menurut Aleix Espargaro, Repsol Honda yang merupakan tim paling prestisius di ajang MotoGP tak sesuai dengan ekspektasi Pol Espargaro saat bergabung pada 2021.
Seperti diketahui, Pol Espargaro yang merupakan adik Aleix Espargaro meninggalkan KTM untuk gabung Repsol Honda di MotoGP 2021
Pol Espargaro menyatakan KTM telah membantunya mengembangkan diri, namun Repsol Honda adalah tim impiannya sejak masih anak-anak.
Pembalap asal Spanyol itu pun meraih podium pertamanya bersama Repsol Honda di MotoGP Emilia Romagna 2021 ketika finis kedua.
Dalam tes pramusim Mandalika pada Februari lalu, ia pun berkuasa jadi rider tercepat.
Pol Espargaro juga memimpin MotoGP Qatar selama 17 lap sebelum akhirnya finis ketiga.
Namun, setelah itu pembalap yang akrab disapa Polyccio kembali tampil loyo.
Aleix Espargaro memaklumi keinginan Pol Espargaro membela Repsol Honda, yang selama ini dikenal sebagai rumah para juara dan legenda MotoGP.
Baca Juga: Aleix Espargaro Akui Kelelahan Bersaing Memperebutkan Gelar Juara MotoGP 2022
Sayang, Pol Espargaro bergabung saat motor Honda RC213V sedang tidak kompetitif.
"Pol Espargaro baik-baik saja, namun ini bukan tahun terbaiknya," kata Aleix Espargaro dikutip OtoRace.id dari Motosan.es.
"Dua tahun lalu ia tanda tangan dengan Repsol Honda. Namun, saat ini Honda bukan yang terbaik. Sungguh malang, Pol tidak bersenang-senang," ungkapnya.
"Padahal, ia rider yang sangat baik. Ia tampil sangat kompetitif di KTM, dan di Repsol Honda ia pikir ia bisa memperebutkan gelar. Sayang, motornya tak mendukung," kisah Aleix.