Ajang WSBK Sajikan Banyak Aksi Menyalip, Jonathan Rea Sebut Motor MotoGP Terlalu Canggih

Nur Pramudito - Sabtu, 23 Juli 2022 | 17:00 WIB

Sempat mencicipi dua ajang balap motor paling berkelas, Jonathan Rea mengungkapkan perbedaan besar antara MotoGP dan WSBK (Nur Pramudito - )

Baca Juga: BREAKING NEWS - Jonathan Rea Perpanjang Kontrak, Tetap Setia Bersama Kawasaki Hingga WSBK 2024

Jonathan Rea mengatakan ban yang digunakan di WSBK juga memengaruhi hal tersebut dan menuntut pembalap memiliki manajemen ban yang sangat baik.

Selain itu, peran pembalap untuk menjadikan motor melaju cepat sangat besar, berbeda dengan MotoGP di mana saat ini sebagian besar dikendalikan oleh sistem elektronik.

"Di WSBK ada lebih banyak aksi menyalip karena konstruksi ban. Motor yang berbeda menggunakan ban yang berbeda," ujarnya.

"Selain itu, degradasi ban berbeda berdasarkan suhu, balapan, motor, dan gaya berkendara. Ada lebih sedikit spesifikasi tentang bagaimana motor harus dikendarai," terangnya

"Di MotoGP, ban dan motor menentukan bagaimana Anda harus berkendara. Di WSBK, pembalap memiliki pengaruh yang sangat besar pada motor karena konstruksi ban lebih lembut," kisahnya.

Sasis menjadi salah satu hal yang tak boleh diganti oleh tim di Superbike, yang membuat para pembalap harus menyesuaikan gaya berkendaranya.

"Sasisnya juga lebih lembut, dan paketnya lebih banyak berubah selama balapan. Ini kurang dapat diprediksi," ucapnya.

"Ini berarti ada lebih banyak aksi menyalip, lebih banyak peluang, dan lebih banyak kesalahan. Ada lebih banyak aksi dan motor lebih sulit dikendalikan," tambah Rea.

"Jika seorang pembalap di MotoGP melakukan kesalahan, maka itu adalah kesempatan yang sangat bagus bagi lawan untuk menyalipnya," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)