OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins mengaku sempat ragu gabung LCR Honda di MotoGP 2023 usai melihat nasib Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro.
Gabung Honda di MotoGP 2023, Alex Rins sadar banyak pembalap hebat yang kesulitan menjinakkan RC213V seperti Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro.
Bakal membela Honda di MotoGP 2023, Alex Rins tahu Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro belum bisa menjinakkan motor RC213V seperti Marc Marquez.
Seperti diketahui, Alex Rins telah mencapai kesepakatan kontrak selama dua tahun untuk membela LCR Honda mulai MotoGP 2023.
Alex Rins sendiri mendapat kontrak dengan Honda Racing Corporation (HRC), dan akan turun membantu pengembangan motor.
Hanya saja, motor Honda RC213V memiliki sejarah yang kurang bagus di MotoGP.
Selain Marc Marquez, belum ada pembalap lain yang dapat menjinakkan motor tersebut.
Bahkan, pembalap sekaliber Jorge Lorenzo pun dibuat kesulitan ketika bersama Repsol Honda.
Belum lagi dengan kondisi motor tahun ini yang begitu sulit untuk dikendarai.
Baca Juga: Berseragam LCR Honda, Alex Rins Ungkap Rencana Honda Buat Motor Baru untuk MotoGP 2023
Rins mengakui jika sempat mempertanyakan keputusan untuk menunggangi motor Honda tahun depan.
"Saya juga mempertanyakan keputusan gabung Honda," kata Rins dikutip OtoRace.id dari Autosport.
"Di masa lalu, Jorge Lorenzo membela Honda dan mengalami kesulitan. Pol Espargaro dapat balapan dengan baik, tetapi juga mengalami sedikit kesulitan. Begitu juga dengan Alex Marquez," ujar Rins.
Meski begitu, Rins menyadari jika tidak memiliki banyak pilihan.
Meski dihadapkan tantangan yang sulit, dia memilih untuk menghadapinya dengan antusiasme dan fokus balapan.
"Saya sangat bersemangat bergabung dengan proyek ini. Tentu, saya berpikir jika motornya sulit ditangani, dan lihat bagaimana nantinya," ungkapnya.
"Tetapi, saya berusaha untuk tak memikirkannya dan mengendarai motornya lalu mendapat hasil," pungkasnya.