OtoRace.id - Brad Binder adalah pembalap Afrika Selatan pertama yang berkiprah di MotoGP dan besar bersama Red Bull KTM Factory Racing.
Saat berkiprah di kancah balap dunia, tepatnya Moto3 merupakan jadi pertaruhan besar bagi Brad Binder mengenai masa depannya.
Lantaran Brad Binder cukup jauh meninggalkan sekolah dan hanya fokus pada dunia balap, sehingga tak punya banyak pencapaian akademis.
Dalam wawancara bersama Paddock GP, Brad Binder cukup beruntung sangat ahli dalam dunia balap karena totalitasnya.
"Beruntungnya, saya jago dalam balapan, jika tidak saya pasti tidak akan punya pekerjaan dan memilih menganggur saat ini," tutur Brad Binder.
"Sejak saya tiba di Moto3, saya ingin mempertaruhkan semuanya di MotoGP juga semua pencapaian saya, KTM menerima saya dengan baik," imbuhnya.
Menjadi juara dunia Moto3 2016 membuatnya sangat percaya diri saat ini, bahkan membuatnya menjadi salah satu pembalap yang diperhitungkan.
Sampai tahun depan, Brad Binder masih akan membela Red Bull KTM Factory Racing dengan bertandem Jack Miller.
"Sejauh ini, KTM punya perkembangan yang signifikan, saya punya kemampuan untuk bisa bersaing di barisan depan," ucap pembalap 26 tahun itu.
Baca Juga: Wow Fabio Quartararo Akan Jajal Mobil Mercedes F1 Pada Akhir Tahun
"Hanya saja saya yang kurang konsisten, saya harap di paruh musim kedua akan ada komponen baru yang bisa membuat performa jauh lebih baik," Binder menambahkan.
Terlebih setelah pada MotoGP Belanda 2022 lalu, Brad Binder bisa bersaing untuk meraih podium.
Sebelum dilibas tikungan terakhir oleh Aleix Espargaro dengan menuver berisiko nan memukau.
Baca Juga: Tatap Paruh Kedua MotoGP 2022, Miguel Oliveira Berharap KTM Bawa Komponen Baru