OtoRace.id - Komunitas yang terdiri dari mantan-mantan pembalap motor era 80-90an, Ex Rider kini memiliki struktur organisasi yang lengkap.
Dengan ditunjuknya Dicky Setiawan sebagai Ketua Umum Ex Rider Nusantara yang baru saja terpilih.
Saat ditemui di sirkuit Sentul Karting (31/7), Dicky Setiawan menjabarkan apa yang menjadi program kerja dan fokusnya saat ini.
Lantaran Ex Rider saat ini hanya terdiri dari perwakilan-perwakilan di berbagai provinsi.
"Jadi Ex Rider Nusantara itu memang dibuat supaya regulasi Ex Rider di semua provinsi itu bisa sama," tutur Dicky Setiawan.
"Kalau ada Ex Rider dari Jabar, Jateng, Jogja, Jatim, Sumatra, kan semuanya punya regulasi sendiri, jadinya kita bikin supaya seragam," lanjutnya.
"Tujuan saya yang utama itu dulu, sambil kita diskusikan dengan teman-teman Ex Rider dari seluruh Indonesia," Dicky Setiawan menambahkan.
Seperti beberapa peraturan di berbagai daerah yang agak berbeda mengenai status Ex Rider yang boleh ikut kompetisi.
Ada yang lima tahun setelah menyatakan pensiun, tetapi juga ada yang hanya tiga tahun.
Baca Juga: Demi Bersaing di Barisan Depan, Brad Binder Ingin KTM Tingkatkan Motor pada Paruh Kedua MotoGP 2022
Serta regulasi kompetisi yang akan ditetapkan, karena sejauh ini kompetisinya hanya terikat motor 2-tak dengan kubikasi 110-125 cc saja.
"Juga aktivitas setiap tahunnya kita rencanakan mau apa saja selain balapan, bisa turing, bisa juga aksi sosial," papar Dicky Jambret julukannya.
"Karena kan didirikannya Ex Rider ini untuk wadah silaturahmi pembalap-pembalap senior, yang udah pada tua," selorohnya.
Pada masa pemilihan, kandidat Ketua Umum Ex Rider Nusantara selain Dicky Setiawan ada Irwan Ardiansyah dan Ahmad Jayadi.
Baca Juga: Dijejali 250 Starter Ini Hasil Lomba Kejurnas Motorprix Sentul 2022 dan Supporting Race