OtoRace.id - CEO Aprilia Racing, Massimo Rivola merasa Maverick Vinales memiliki potensi besar usai meninggalkan Yamaha.
Tinggalkan Yamaha pada pertengahan musim lalu, Maverick Vinales memang cukup kesulitan untuk beradaptasi menggunakan motor Aprilia.
Setelah meninggalkan Yamaha, akhirnya Maverick Vinales berhasil mendapatkan podium pertama bersama Aprilia pada MotoGP Belanda 2022.
Massimo Rivola merasa Maverick Vinales memiliki potensi yang besar untuk bisa memaksimalkan potensi motor dari RS-GP.
Meski sejauh ini masih kesulitan, Massimo Rivola memastikan Aprilia akan mendukung penuh agar Maverick Vinales bisa bersaing di barisan terdepan.
"Saya pikir Maverick masih memiliki banyak potensi. Kami memiliki banyak kepercayaan padanya," kata Massimo Rivola dikutip OtoRace.id dikutip dari Speedweek.
Selain itu, Rivola juga tidak mempermasalahkan lambatnya perkembangan yang ditunjukan oleh Vinales.
Sebab, Rivola meyakini bahwa tidak mudah untuk bisa beradaptasi dengan baik dengan mesin dan segala aspek yang baru.
Sebelum gabung Aprilia yang pakai konfigurasi mesin V4, Maverick Vinales mengunakan mesin inline 4 selama 6 setengah tahun (Suzuki dan Yamaha).
Baca Juga: Awas, Jadwal MotoGP Inggris 2022 di Sirkuit Silverstone Ada Yang Beda
"Tetapi Anda harus ingat bahwa dia mengendarai sepeda inline 4 selama lebih dari enam setengah tahun sebelum dia datang kepada kami," terangnya.
"Jika dia datang kepada kami sebagai pemula, mungkin akan lebih mudah baginya. Tapi saya sangat yakin Maverick akan memenuhi semua harapan kami," sambungnya.
Bahkan, Rivola menegaskan bahwa Aprilia belum memiliki nial untuk mencari pengganti Vinales dalam waktu dekat.
Dirinya pun memastikan Aprilia tidak tergoda dengan banyaknya rider papan atas yang masih tersedia.
"Kami bahkan tidak mempertimbangkan untuk mengganti Maverick di masa depan," terangnya.
"Meskipun pasar pembalap sangat sibuk dan beberapa pembalap top tersedia dengan harga yang wajar," lanjut Rivola.