OtoRace.id - Setelah satu bulan libur musim panas, MotoGP 2022 kembali bergulir akhir pekan ini pada MotoGP Inggris (5-7/8) dan menjadi tantangan bagi Fabio Quartararo.
Usai menjalani balapan drama pada MotoGP Belanda bulan Juni lalu, Fabio Quartararo harus dipenalti pada MotoGP Inggris 2022 usai overtaking yang ia lakukan di Assen dinilai berbahaya.
Alhasil long lap penalty dijatuhkan bagi Fabio Quartararo pada MotoGP Inggris 2022 di Silverstone nanti.
Bukan menjadikan sebuah kesialan, pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu justru menilai penalti yang ia jalani sebagai tantangan.
"Kali ini balapan di Silverstone akan jauh lebih menantang karena penalti itu, tetapi itu justru memicu saya untuk jauh lebih baik," tutur Fabio Quartararo.
"Saya pemenang MotoGP Inggris tahun lalu, sehingga seharusnya saya bisa terus bersaing di barisan depan," imbuhnya dikutip dari Corsedimoto.
Juara dunia MotoGP 2021 itu yakin kalau Ducati dan Aprilia khususnya Aleix Espargaro tidak akan membiarkannya mendominasi posisi pertama sedari start.
Ia harus pintar dalam mengatur strategi karena agresif bukanlah fokus semata untuk jadi pemenang di Silverstone.
"Jelas akan ada satu pembalap Ducati di tiga besar, begitu pun dengan Aleix Espargaro, ia selalu kompetitif di Silverstone," urai Quartararo.
Baca Juga: Kejurnas Motorprix Diselenggarakan di sirkuit Formula E Jakarta Apa Bisa?
Jika berkaca pada tahun lalu, pembalap berjuluk El Diablo itu memang jadi pemenang, tetapi Aleix Espargaro dan Aprilia jauh lebih kompetitif musim ini.
Pada tahun lalu saja, Aleix Espargaro sudah meraih podium ketiga, podium pertamanya di MotoGP dan podium pertama bagi Aprilia di era 4-tak.
Juga kini Aleix Espargaro hanya tertinggal 21 angka dari Fabio Quartararo pada klasemen sementara yang membuat persaingan dua pembalap ini menarik untuk disimak.
Baca Juga: Tim Balap Valentino Rossi Makin Kaya Setelah Kedatangan Sponsor Baru