OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir masih belum memiliki tim untuk MotoGP 2023.
Joan Mir pun rela meninggalkan kejuaraan sementara waktu alias cuti di MotoGP 2023.
Seperti diketahui, Suzuki yang memilih angkat kaki membuat nasib Joan Mir tidak jelas di MotoGP 2023.
Beberapa waktu lalu, Alex Rins telah mengumumkan dirinya akan membela LCR Honda mulai 2023.
Sementara, Joan Mir kabarnya telah menerima tawaran dari Repsol Honda, tetapi belum ada kesepakatan yang dikonfirmasi dari kedua belah pihak.
Selama akhir pekan MotoGP Inggris akhir pekan lalu, sang pembalap memilih bungkam dan menolak mengomentari rumor soal masa depannya.
Joan Mir merasa tidak ada untungnya mengungkapkan hal tentang itu.
"Saya lebih suka tak membahasnya agar nanti mereka tidak mengatakan 'Mengapa kamu mengatakan itu?' Saya tidak ingin ada dalam situasi tersebut," kata Mir dikutip OtoRace.id dari Motorsport.
"Tetapi yang bisa saya katakan adalah sangat penting untuk membuat pengumuman resmi, karena dengan begitu semua orang akan berhenti bertanya," jelas Mir.
Baca Juga: Makin Tidak Jelas Dengan Repsol Honda Team Joan Mir Pasrah Siapa Saja yang Merekrutnya
Namun pemuda berusia 24 tahun itu memahami harapan yang telah muncul terkait masa depan dirinya.
"Itu normal. Situasinya juga sulit untuk saya hadapi. Pertama-tama, tidak ada yang diumumkan," ucap Mir.
"Dan kedua, saya masih bagian dari keluarga Suzuki tahun ini, agak tidak sopan untuk membicarakan betapa bagusnya pabrikan lain. Jadi, saya tidak merasa nyaman," tambahnya.
Paco Sanchez selaku manajernya mengakui bahwa tidak ada pilihan (selain Honda).
Meski begitu sang klien terlihat tetap tenang dan tak mencemaskan nasibnya.
"Saya tak khawatir (soal masa depan). Jika seseorang menginginkan saya, maka saya akan melanjutkan," lanjutnya.
"Jika tidak, saya akan tinggal di rumah (cuti). Namun, saya pikir kami punya banyak hal untuk ditawarkan," tuturnya.
"Saat ini saya 24 tahun, saya akan 25 tahun pada September. Jadi saya masih memiliki banyak untuk berikan dan dimenangkan," pungkas Mir.