OtoRace.id - Kompetisi balap mobil internasional pertama di sirkuit Mandalika, GT World Challenge Asia yang dijadwalkan sebagai seri penutup justru harus ditunda.
Tak pelak ini berpengaruh pada debut pembalap Indonesia di kancah GT4 pun harus tertunda sampai pihak Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) harus mengubah skema.
Toyota GR Supra yang dimodifikasi secara khusus oleh TGRI dengan spesifikasi mobil GT4 pun kini belum bisa dipastikan kapan akan selesai.
Jika diminta selesai lebih awal, maka Toyota GR Supra GT4 itu akan langsung digunakan di Okayama, Jepang yang menjadi seri terakhir.
"Sekarang tinggal menunggu kapan mobil yang digunakan Haridarma Manoppo itu selesai, karena kami juga belum tahu," tutur Anton Jimmi Suwandi selaku Marketing Director Toyota Astra Motor (TAM).
"Karena kan tujuan awal kami untuk balapan di Mandalika, selain develop mobil juga mengenalkan sirkuit Mandalika ke dunia yang lebih luas," lanjutnya kepada OtoRace.
Lalu untuk balapan di Okayama, kini menjadi pilihan semisal ingin langsung menerjunkan Haridarma Manoppo di kancah GT World Challenge Asia.
"Bisa jadi jika kami balapan langsung di Okayama, hanya saja belum bisa dipastikan jadi paling mungkin ya tahun depan," Anton Jimmi Suwandi menjelaskan.
"Masih menjadi diskusi antara hanya balapan satu seri atau full satu musim penuh, tunggu pengumuman dari kami," imbuhnya.
Baca Juga: Adenanta Putra Tak Akan Melupakan Kemenangan di ARRC Jepang 2022
Haridarma Manoppo memang dipersiapkan untuk kompetisi balap internasional, tak heran kalau tahun ini ia tidak berkiprah di Kejurnas ITCR MAX untuk mempertahankan gelar juara nasional.
Di masa libur panjangnya, Haridarma Manoppo mengisi kesibukannya dalam latihan fisik yang intens.
Agar saat jadwal balap semakin dekat, ia dalam kondisi yang prima dan jika balapan di Okayama, ia akan berlatih dari video YouTube dan simulator.
Baca Juga: Menjelang MotoGP Austria 2022 Joan Mir Tak Menemukan Motivasi