Lebih lanjut, Martin mengaku puas dengan performanya sepanjang akhir pekan di MotoGP Austria 2022.
"Tetap saja, itu menjadi akhir pekan yang istimewa. Saya berada di posisi empat besar dalam semua sesi latihan bebas di Red Bull Ring. Ini tanda kami semakin cepat," ungkapnya.
Jorge Martin sebenarnya memiliki peluang menyalip Jack Miller saat keluar chicane (Tikungan 2a dan 2b), tapi ia sempat kehilangan traksi ketika membuka gas.
A cheeky overtake from @FabioQ20! ????
— MotoGP™???? (@MotoGP) August 21, 2022
The World Champ caught @jackmilleraus by surprise at the chicane! ????#AustrianGP ???????? pic.twitter.com/zI9Mjm2TQ5
Itu membuatnya gagal memanfaatkan peluang saat Miller berusaha keras mempertahankan posisinya dari Fabio Quartararo dari tim Monster Energy Yamaha.
"Tentu saja, saya lebih senang berada di depan Fabio Quartararo. Ketika saya keluar dari chicane, saya melihat peluang untuk berada di urutan kedua, ketika Fabio menyalip Jack," ujarnya.
"Saat itu, saya menjadi pembalap tercepat di trek. Saya juga berhasil mendekati para pembalap di depan saya. Tapi saya kesulitan mengeluarkan tenaga motor," kisahnya.
"Saya sangat senang dengan kinerja ban depan hard. Saya sadar tidak akan bisa bertahan di barisan depan tanpa ban itu," pungkasnya.
Jorge Martin kini berada di posisi kesembilan dalam klasemen MotoGP 2022 dengan mengoleksi 87 poin.
Ia berjarak 41 poin dari Enea Bastianini (Gresini Racing) di urutan keenam yang menjadi rivalnya dalam perebutan kursi tim pabrikan Ducati.