OtoRace.id - Sudah tiga seri beruntun Francesco Bagnaia yang juga murid Valentino Rossi itu meraih kemenangan sehingga membuat Fabio Quartararo mulai cemas.
Meski masih tertinggal 44 angka di klasemen sementara, Fabio Quartararo mulai fokuskan perhatian pada Francesco Bagnaia yang selalu kuat di paruh musim kedua.
Namun pada MotoGP Austria 2022 (21/8) lalu, Fabio Quartararo yang menekan Francesco Bagnaia merasa bisa memberikan perlawanan sengit sebagai kontender juara dunia.
Hanya saja ia mulai mewaspadai strategi-strategi dan cara yang dilakukan Francesco Bagnaia untuk meraih kemenangan.
"Seperti Bagnaia, saya juga akan bertanya kepada Valentino Rossi sebelum balapan, atau bertanya kepada Casey Stoner di San Marino nanti," sindir Fabio Quartararo dikutip dari Paddock GP.
Lantaran Bagnaia selalu bertanya mengenai strategi dan pemilihan ban kepada Valentino Rossi setiap sebelum balapan.
Pun dengan nasehat Casey Stoner tahun lalu yang bisa membuat Bagnaia menjadi kontender utama dalam perebutan gelar juara dunia sampai seri terakhir di Valencia.
Hanya saja Fabio Quartararo belum menjadikan Francesco Bagnaia sebagai rival utama karena Aleix Espargaro masih di peringkat kedua.
Tujuannya sampai beberapa seri ke depan adalah terus finish di depan Aleix Espargaro tanpa membiarkan Bagnaia terus menambah deretan kemenangan.
Baca Juga: Pimpin Klasemen Moto2 2022 Ai Ogura Ogah Pikirkan Jadi Pengganti Takaaki Nakagami di MotoGP
"Aleix terlebih dahulu, setelah itu Bagnaia. Saya tak sabar mengakhiri seri Eropa ini dan kembali berkompetisi di Asia," tutur Quartararo optimis.
"Saya tak akan tinggal diam, Bagnaia dan Ducati pasti sudah menyiapkan strategi sampai akhir musim, saya harus bisa mempertahankan peringkat pertama klasemen ini," lanjutnya.
Fabio Quartararo jelas jadi target utama skuat Ducati yang sudah merencanakan team order.
Bahkan Ducati tak hanya mengerahkan Jack Miller untuk membantu Bagnaia, tetapi juga Enea Bastianini dan Jorge Martin.
Baca Juga: Karena Kesalahan Kecil, Kalle Rovanpera Tunda Kunci Juara Dunia di WRC Belgia 2022