OtoRace.id - Pembalap Tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro hanya finis di posisi keenam saat mentas di MotoGP Austria 2022.
Finis keenam di MotoGP Austria 2022, Aleix Espargaro yakin masih bisa mengejar ketertinggalan poin dari Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) sebagai lawan terkuat.
Aleix Espargaro gagal maksimal di balapan MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (21/8).
Sementara pembalap tim Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, sukses menjadi pemenang pada balapan tersebut.
Hasil yang tidak ideal itu didapat akibat pemilihan ban yang kurang tepat.
Walau dapat melaju kencang, bannya tergerus setelah beberapa putaran, dan akhirnya terlempar dari posisi lima besar.
Keadaan itu rupanya membuat pembalap berusia 33 tahun tersebut cukup kesal.
Walau demikian, pembalap mengunakan nomor 41 itu tetap bangga akan performa yang ditampilkannya di Red Bull Ring.
Pembalap asal Spanyol itu pun bertekad tampil lebih baik di balapan selanjutnya.
Baca Juga: Motor Aprilia Berkembang Pesat, Aleix Espargaro Yakin Bisa Moncer di MotoGP Austria 2022
"Kami kehilangan beberapa poin, dan itu mengganggu saya," kata Aleix dikutip OtoRace.id dari Motosan.
"Tetapi, saya bangga atas performa kali ini. Saya mencapai hasil semaksimal mungkin. Musim masih panjang, dan akan ada lintasan yang menguntungkan Aprilia," jelas Aleix Espargaro.
Akibat hasil ini, jarak antara Aleix Espargaro dengan Fabio Quartararo makin melebar di klasemen MotoGP 2022.
Aleix Espargaro masih berada di posisi kedua klasemen MotoGP 2022 dengan 168 poin.
Ia masih tertinggal 32 angka dari Fabio Quartararo yang menduduki puncak klasemen MotoGP 2022.
Meski begitu, Aleix Espargaro masih yakin mampu mengejar ketertinggalan.
Apalagi dia sebenarnya mampu bersaing dengan para pembalap papan atas lainnya.
"Saya masih sangat yakin dapat bersaing, dan begitu juga dengan tim saya. Jika melihat beberapa balapan terakhir, saya selalu bisa berada di antara pembalap terbaik," tambahnya.
"Saya memiliki kecepatan yang bagus. Kami juga harus ingat jika Aprilia dan saya belum pernah bersaing memperebutkan gelar kejuaraan dunia," pungkasnya.