Memiliki Kecepatan Untuk Naik Podium, Luca Marini Raih Hasil Terbaik di MotoGP Austria 2022

Nur Pramudito - Rabu, 24 Agustus 2022 | 06:06 WIB

Berhasil meraih hasil terbaiknya di balapan MotoGP Austria 2022, Luca Marini optimistis bisa melangkah lebih jauh lagi (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini berhasil finis di posisi keempat pada MotoGP Austria 2022.

Bagi Luca Marini MotoGP Austria 2022 adalah hasil terbaik dalam karirnya di kelas tertinggi.

Dalam balapan MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring (21/8), Luca Marini gagal meraih podium dengan motor Ducati Desmosedici GP22-nya.

Bagi adik Valentino Rossi itu, hasil ini adalah hasil terbaiknya di kelas MotoGP.

Pembalap asal Italia itu juga melanjutkan rekornya yakni mencapai garis finis di semua 31 balapan yang dia ikuti di kelas MotoGP.

"Itu sama bagusnya dengan balapan Sachsenring, kecuali Jorge jatuh di akhir dan saya bisa mendapatkan posisi yang lebih baik," kata Marini dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

"Kecepatan saya sangat kuat, saya mampu berjuang untuk podium. Sayangnya, saya harus start dari belakang, itu bencana di MotoGP," jelasnya.

Marini lalu menjelaskan ban yang digunakan tergerus secara cepat saat mencoba mengejar pembalap barisan depan.

"Jika Anda ingin menutup celah dalam balapan, Anda menghancurkan ban, terutama ban belakang. Anda berakhir dengan banyak masalah karena itu," ungkap Marini.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Austria 2022 - Francesco Bagnaia Juaranya, Fabio Quartararo Tunjukkan Kelas

"Saya sudah mencobanya di Silverstone, tetapi dalam enam lap terakhir saya merasa seperti sedang mengemudi di atas es," ucap Marini.

"Anda kemudian tidak bisa lagi mendapatkan waktu saat berakselerasi, jadi Anda lebih banyak mengimbanginya dengan rem," terangnya.

"Tetapi karena semua orang mengerem sangat terlambat, itu tidak mudah. Saya memiliki kecepatan yang sama dengan grup terdepan di sini, yang membuat saya sangat bahagia," sambungnya.

Lebih lanjut, Marini menyebut tikungan zig-zag (chicane) di Sirkuit Red Bull Ring merugikan pembalap Ducati.

"Untuk Ducati, menyalip menjadi lebih buruk. Saat kami berada di gigi lima atau enam, kami lebih kuat dari pembalap lain. Itu salah satu kekuatan kami," tuturnya.

"Sangat sulit untuk menyalip di tikungan 2a, tetapi lebih mudah di tikungan 3. Karena Anda bisa mencobanya sekarang, itu tidak berbahaya lagi," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)