Tidak Berkutik di Red Bull Ring, Alex Rins Tidak Kaget dengan Hasil MotoGP Austria 2022

Nur Pramudito - Rabu, 24 Agustus 2022 | 08:00 WIB

Tampil buruk dalam balapan MotoGP Austria 2022, Alex Rins mengakui bahwa timnya memang sudah memprediksi bakal kesulitan di Sirkuit Red Bull Ring (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Tim Suzuki Ectar, Alex Rins, mengaku tidak kaget dirinya tidak berkutik di balapan MotoGP Austria 2022.

Alex Rins merasa biasa saja meski gagal bersinar di MotoGP Austria 2022 di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (21/8).

Sebab, Alex Rins sudah memprediksi bahwa dirinya takkan bisa meraih hasil yang bagus di MotoGP Austria 2022.

Start dari posisi 11, Alex Rins tak beranjak dari posisinya hingga pertengahan balapan.

Pembalap asal Spanyol itu kesulitan untuk menggeber kuda besinya untuk menyalip para pesaing yang ada di depannya.

Saat balapan tersisa 15 lap dari 28 putaran yang ada, pembalap bernomor 42 itu baru masuk ke posisi sembilan.

Kendati sempat memepet tiga pembalap di depannya, pada akhirnya Alex Rins harus puas dengan naik satu tempat saja dengan finis di posisi delapan.

Pembalap berusia 26 tahun itu pun mengatakan bahwa timnya memang sudah memprediksi Suzuki bakal kesusahan melaju di Red Bull Ring.

Rins juga mengaku merasa kesusahan untuk menyalip Johann Zarco untuk naik ke posisi tujuh meski menurutnya motor GSX-RR punya kecepatan yang lebih baik dari pembalap Pramac Racing itu.

Baca Juga: Kecelakaan di MotoGP Austria 2022 Joan Mir Cedera Patah Tulang

"Ini (MotoGP Austria) adalah salah satu yang kami tandai di kalender sebagai balapan yang sulit bagi kami," kata Rins dikutip OtoRace.id dari laman resmi Suzuki Ecstar.

"Saya berada di posisi kesembilan di belakang Zarco dan saya memiliki ritme yang lebih kuat darinya," sambungnya.

"Tetapi saya merasa sangat sulit untuk menyalipnya saat mengerem, saya juga sedikit kehilangan arah saat keluar dari tikungan," ujar Rins.

Kendati demikian, rider yang akan berseragam LCR Honda musim depan itu tetap puas dengan hasil yang didapatnya di Red Bull Ring.

Sebab, tim yang bermarkas di Hammamatsu itu mendapat banyak data untuk mengembangkan kuda besinya agar bisa lebih cepat ketika mentas pada balapan selanjutnya di Misano.

"Pada akhirnya saya mendapat urutan kedelapan, tetapi kami mengambil banyak informasi dan data," jelas rider kelahiran Barcelona itu

"Umpan balik akan sangat penting untuk putaran berikutnya di Misano yang akan lebih cocok untuk kami," tutupnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)