OtoRace.id - Menjalani race 2 WSBK Prancis 2022 di sirkuit Magny-Cours, persaingan sudah berjalan panas antar dua pemuncak Klasemen WSBK 2022 sementara, Jonathan Rea dan Alvaro Bautista.
Keduanya sedang mengejar puncak Klasemen WSBK di sisa lima seri 2022, sehingga tak heran banyak manuver agresif dari Jonathan Rea atau Alvaro Bautista.
Hanya saja untuk kali ini Jonathan Rea dinilai terlalu ambisius sehingga bisa menabrak Alvaro Bautista kala balapan Race 2 WSBK Prancis 2022 baru memasuki lap kedua.
Alvaro Bautista tersungkur di gravel Tikungan 13 sirkuit Magny-Cours, selepas Jonathan Rea menabraknya dari sisi kanan motor.
Alhasil Jonathan Rea dijatuhi sanksi long lap penalty hingga harus puas finish di posisi kelima, sedangkan Alvaro Bautista DNF alias tidak finish.
Atas masalah ini, pihak Aruba.it-Ducati ingin membawa jalur hukum untuk memberikan ganjaran yang lebih tinggi kepada Jonathan Rea.
"Kami percaya apa yang dilakukan Jonathan Rea terhadap Alvaro Bautista itu sangat disengaja dan memang ingin melakukan secara kasar," tutur Marco Zembenedetti, Direktur Teknis Aruba.it-Ducati.
"Ini bukan contoh sportifitas yang baik. Apalagi, Jonathan Rea adalah sosok pembalap yang punya multi gelar juara dunia," imbuhnya dikutip dari Speedweek.
"Kita harus memberikan contoh kepada pembalap muda mengenai balapan yang adil, bukan hanya sekadar mengejar kemenangan," Marco Zembenedetti menambahkan.
Baca Juga: Sean Gelael Bangga Menang Balap Ketahanan Fuji 6 Hours 2022 Seperti Rasa Balas Dendam