Max Biaggi Beri Peringatan Keras Pada Mekaniknya yang Berlaku Curang di Moto3 Aragon 2022

Didit Abdillah - Selasa, 20 September 2022 | 07:07 WIB

Max Biaggi beri peringatan keras kepada mekanik timnya yang berperilaku curang saat Moto3 Aragon 2022. (Didit Abdillah - )

OtoRace.id - Tim balap milik Max Biaggi, Sterilgarda Husqvarna Max Racing Team menjadi sorotan pada Moto3 Aragon 2022, Spanyol (18/9) lalu. 

Lantaran kedua mekaniknya berperilaku tidak pantas kala sesi kualifikasi Moto3 Aragon 2022 dengan menghambat Adrian Fernandez yang hendak keluar paddock. 

Disinyalir tujuan dari kedua mekanik Sterilgarda Husqvarna Max Racing Team adalah menghambat Adrian Fernandez agar tidak membuntuti Ayumu Sasaki

Kedua mekanik itu terlihat ada yang menghalangi dan ada yang terlihat sedikit menekan tuas rem dari KTM RC250 GP besutan Adrian Fernandez. 

Alhasil Sterilgarda Husqvarna Max Racing Team pun didenda 2 ribu Euro atau sekitar Rp 30 juta. 

Mengingat masalah ini, Max Biaggi selaku Pimpinan dan Pemilik Tim jelas akan menindak tegas kedua mekaniknya tersebut. 

"Salah satu dari mereka mengaku salah dan sadar melakukannya, sedangkan yang satunya lagi masih mengelak dengan alasan hanya ingin melihat motor dari dekat," tutur Biaggi. 

"Jelas itu tidak masuk di akal karena kualifikasi sedang berjalan, motor bisa dilihat dari dekat saat sesi selesai, sehingga saya memberikan teguran keras kepadanya," imbuhnya. 

"Saya tidak masalah dengan denda, tetapi ini mencederai sportifitas dan citra tim yang sudah saya bangun, apalagi Ayumu Sasaki sedang sangat bagus," lanjutnya dikutip dari GP One. 

Baca Juga: Terungkap Alasan Francesco Bagnaia Gak Berani Salip Enea Bastianini Lagi di MotoGP Aragon 2022

 

Max Biaggi sebenarnya tidak masalah jika Ayumu Sasaki dibuntuti oleh Adrian Fernandez, itu adalah strategi setiap tim dan pembalap. 

Lalu saat dibuntuti di lintasan, Max Biaggi yakin kalau Ayumu Sasaki akan punya cara tersendiri untuk lepas dari kejaran Adrian Fernandez tanpa bantuan dari mekanik. 

"Membuntuti pembalap adalah hal yang lumrah terjadi, jika dibuntuti, berarti pembalap kami cepat dan kerja kami sejauh ini benar," urai Max Biaggi. 

"Tidak ada yang perlu dihalangi. Saya sudah meminta maaf kepada Herve Poncharal (Pemilik Tim Tech3 Racing) dan mekanik yang betugas," pungkas pembalap Italia itu. 

Pada saat balapan pun Ayumu Sasaki berhasil meraih podium kedua, sedangkan Adrian Fernandez finish di posisi kelima dengan balapan yang sangat sportif. 

Baca Juga: Pacuan Haridarma Manoppo Toyota Supra Untuk GT World Challenge Asia Sudah Siap Balapan