OtoRace.id - Pada tahun 2022 menjadi awal baru bagi kompetisi pembibitan balap, FIM MiniGP Indonesia 2022.
Senior dan legenda balap Indonesia, Ahmad Jayadi pun menjadi salah satu komentator dan pengamat untuk FIM MiniGP Indonesia.
Meskipun Ahmad Jayadi sendiri merasa ada penyesalan akan digelarnya FIM MiniGP Indonesia 2022.
"Iya ada rasa menyesal juga, menyesal aja kenapa event kaya gini enggak dari dulu, kalau dari dulu ada kan saya bisa ikutan, hahaha," seloroh Ahmad Jayadi.
"Kalau sudah ada dari dulu kan bisa lah saya jadi pembalap di MotoGP sekarang, sayangnya saya lahir terlalu cepat sih ya," lanjutnya berkelakar kepada OtoRace.id.
Meski merasa penasaran untuk kompetisi Ohvale GP-0 ini, Ahmad Jayadi sangat mengapresiasi langkah Lightning Production yang berani menggelar FIM MiniGP Indonesia.
Lantaran FIM MiniGP Indonesia merupakan ajang pembibitan langsung yang dibikin Dorna Sports untuk menemukan talenta muda di seluruh dunia.
"Kalau dulu saya untuk masuk ke MotoGP, dulu GP500 ya itu kan agak sulit, kalau sekarang kan aksesnya sudah mulai banyak dan terlihat," papar Ahmad Jayadi yang wildcard GP125 di Sentul tahun 1996-1997 silam.
"Pembalap muda bisa melalui FIM MiniGP Indonesia ini, juga dari yang dibikin oleh ATPM seperti Honda," lanjutnya.
Baca Juga: Baca Juga: Hasil Race 1 WSBK Catalunya 2022 - Alvaro Bautista Sulit Dikalahkan, Toprak Razgatlioglu Tak Masuk Podium
Juga dengan adanya penjenjangan balap yang dimulai dari motor berkarakter sport seperti Ohvale GP-0 ini membuat para pembalap di rentang usia 10-14 tahun lebih cepat belajar.
Tak heran jika Ahmad Jayadi juga kagum dengan gaya balap pembalap belia yang sangat berani.
"Kalau saya diadu sama mereka, sudah pasti kalah, berani banget nikungnya itu," pungkas pria yang berdomisili di Bekasi, Jabar itu.
Baca Juga: Pembalap Muda Vietnam Habiskan Rp 300 Juta Untuk Sampai Balap FIM MiniGP Indonesia