OtoRace.id - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins harus menerima kenyataan pahit setelah dirinya gagal menyelesaikan balapan MotoGP Jepang 2022.
Memulai balapan dari posisi 18, Alex Rins menunjukkan tanda-tanda positif di awal balapan MotoGP Jepang 2022.
Alex Rins bisa merangsek ke posisi 12 dan berada di kelompok pembalap kompetitif di awal MotoGP Jepang 2022.
Namun, Alex Rins terus melorot kehilangan posisi setelah beberapa putaran.
Masuk lap 15, masalah menimpa Alex Rins usai motornya terkendalan di ban depan.
???? @suzukimotogp
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 25, 2022
A mechanical problem forces @Rins42 to retire!#JapaneseGP ???????? pic.twitter.com/9feuhKXLgg
Ternyata tekanan angin ban motor Alex Rins bocor.
Suzuki menyebut, masalahnya disebabkan oleh pelek yang penyok saat melakukan pengeraman keras di kerb.
Ban langsung kehilangan tenanan angin sehingga motor tidak bisa dikendarai.
"Itu adalah balapan yang sangat buruk bagi kami," kata Rins dikutip OtoRace.id dari laman resmi Suzuki Racing.
"Start benar-benar berjalan dengan baik dan saya membuat cukup banyak posisi, tetapi kemudian di Tikungan 3 saya memutuskan untuk menyalip beberapa pembalap dari sisi luar, di kerb," kisahnya
"Setelah itu saya mulai kehilangan feeling depan, sepertinya ban sedikit demi sedikit kempes," tambahnya.
"Saya kehilangan banyak tempat dan saya merasa akan jatuh di setiap tikungan, jadi saya kembali ke pit," tutur Rins.
"Kru saya mengkonfirmasi kebocoran udara yang disebabkan oleh penyok di pwork roda," ungkapnya.
Manager Team Suzuki Ecstar Livio Suppo mengatakan, kerusakan ban depan motor Alex Rins terjadi akibat pengereman keras di kerb.
"Satu-satunya hal positif adalah kami tidak punya waktu untuk memikirkan hasil mengecewakan hari ini, karena kami akan langsung pindah ke Thailand dan mulai berfokus pada itu," ujarnya.
Ini bukan kali pertama ban motor MotoGP bocor akibat pelek penyok setelah menghantam kerb.
Sebelumnya, Enea Bastianini juga gagal finis di MotoGP Austria 2022 karena pelek penyok setelah menghantam kerb.