Memang, ketika terjatuh di Tikungan 3 sirkuit Motegi, Bagnaia langsung bertepuk tangan setelah terbangun.
Hal itu dimaksudkan untuk menyemangati dirinya agar tidak membuat kesalahan fatal lagi di seri-seri selanjutnya.
"Akhir pekan ini kita bisa mengikuti jadwal kerja normal, karena tidak seperti Motegi, jadwal akan kembali normal," bilang Bagnaia.
Memang, di seri Jepang lalu, jadwal agak tidak biasa lantaran jumlah latihan bebas yang dipangkas akibat beberapa hal.
Mulai dari pengiriman logistik yang kesulitan sehingga mempengaruhi tim untuk bersiap, hingga cuaca badai yang terjadi di hari Sabtu dan menyebabkan tak adanya sesi latihan bebas ketiga alias FP3.
Untuk di Buriram alias MotoGP Thailand 2022 kali ini, jadwal akan dipentas normal sejak sesi latihan bebas pertama di hari Jumat.
"Kami akan bekerja keras mulai hari Jumat untuk mencoba siap untuk hari balapan, yang mungkin akan digelar dalam kondisi basah," janji Bagnai.
"Saya bertekad untuk melakukannya dengan baik dan tidak membuat kesalahan lagi," pungkas rekan setim Jack Miller ini.
Memang, agak berbeda dengan Jack Miller, di MotoGP 2022 ini Pecco agak tertatih-tatih ketika berlaga dalam kondisi wet race.
Bahkan ketika dirinya berlaga di MotoGP Indonesia 2022 Maret lalu, dirinya pun dibuat tak berdaya.
Begitu juga ketika harus melakukan sesi kualifikasi MotoGP Jepang 2022 pekan lalu.
Pecco Bagnaia dibuat tak berdaya di trek basah sehingga dirinya harus start dari posisi 12 di sesi balap.
Nah, dengan prediksi cuaca di sirkuit Buriram yang bakal hujan, mampukah Bagnaia membalik keadaan?