Dalam Seri San Marino 2022, Aegerter akhirnya sukses menyabet gelar dunia MotoE usai mengalahkan Eric Granado.
Saat ini, ia juga sedang memimpin klasemen WSSP dengan koleksi 336 poin, unggul 36 poin atas pembalap yang sama-sama membela Yamaha, Lorenzo Baldassarri.
Aegerter bahagia impiannya untuk naik WSBK diwujudkan oleh Yamaha.
"Saya sangat senang bisa bergabung dengan Yamaha di WSBK musim depan," kata Aegerter dikutip OtoRace.id dari laman resmi WSBK.
"Ini kans besar bagi saya, imbalan fantastis usai merebut gelar dunia musim lalu dan memimpin WSSP musim ini," imbuhnya.
"Saya tak sabar berkendara untuk GYTR GRT Yamaha WorldSBK, balapan bersama Remy yang akan jadi tandem tangguh sebagai juara dunia Moto2 dan rider MotoGP, " ujarnya.
Aegerter sudah tidak sabar untuk menjelani tes pertama di atas motor Yamaha R1.
"Saya menantikan tes pertama di atas Yamaha R1 yang jelas kompetitif, mengingat Toprak Razgatlioglu balapan dengan Yamaha R1 menuju gelar musim lalu dan sekali lagi memburu gelar musim ini," tambahnya.
"Terima kasih kepada Yamaha dan GYTR GRT Yamaha yang sudah mempercayai saya. Saya akan mengerahkan segalanya musim depan, tetapi kini fokus saya adalah menyabet gelar kedua di WorldSSP," tutupnya.