Yamaha Jelaskan Alasan Fabio Quartararo Menolak Bicara Usai Balapan MotoGP Thailand 2022

Nur Pramudito - Senin, 3 Oktober 2022 | 16:57 WIB

Manajer tim Yamaha, Massimo Meregalli mengungkap alasan Fabio Quartararo menolak bicara setelah MotoGP Thailand 2022 (Nur Pramudito - )

OtoRace.id - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo menolak bicara setelah balapan MotoGP Thailand 2022.

Manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli mengungkap alasan Fabio Quartararo menolak bicara usai MotoGP Thailand 2022.

Fabio Quartararo tidak mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya di MotoGP Thailand 2022.

Balapan dalam kondisi basah, Fabio Quartararo gagal meraih poin usai finis posisi 17.

Dengan hasil tersebut, Quartararo pun gagal mendapatkan poin tambahan penting untuk mempertahankan gelar juara dunia MotoGP 2022.

Kini, Quartararo hanya terpaut 2 poin dari Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) di peringkat kedua klasemen MotoGP 2022.

Setelah balapan, Quartararo enggan memberikan komentarnya kepada awak media terkait jalannya balapan

Meregalli pun menyebut bahwa Quartararo menghindari karena merasa sangat kecewa.

"Tentu saja balapannya tidak berjalan sesuai rencana," kata Massimo Meregalli dikutip OtoRace.id dari Speedweek.

Baca Juga: Gagal Petik Poin, Fabio Quartararo Curhat Kesulitannya di MotoGP Thailand 2022

"Fabio tampaknya sangat kesal dan frustrasi sehingga dia langsung berlari ke kantornya setelah balapan," sambungnya.

"Kami tidak bisa berbicara dengannya, jadi tidak mudah untuk mengatakan apa yang terjadi tanpa mendengar kabar darinya," terangnya.

"Tentu saja, balapan ini sangat sulit bagi semua orang karena semua sesi latihan berjalan dalam kondisi kering," lanjut Meregalli.

Massimo Meregalli mengatakan situasi balapan di MotoGP Thailand mirip saat MotoGP Indonesia.

"Kami memiliki situasi yang sama di Indonesia, tetapi kami mampu melakukannya dengan sangat baik, Quartararo raih podium kedua saat balapan," kisahnya.

"Sayangnya hal sebaliknya terjadi di balapan ini. Bagi kami alasannya sangat tidak jelas dan kami perlu waktu untuk memahaminya," imbuhnya.

"Mungkin karena gripnya jauh lebih rendah dibanding Mandalika. Saya akan mengatakan itu adalah salah satu alasan utama," pungkasnya.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)